Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus

Tersangka mengancam dengan pistol Nintendo, yang dicat semprot menjadi hitam agar terlihat seperti senjata api sungguhan.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Sabtu, 03 Juni 2023 | 15:01 WIB
Ilustrasi shooter di konsol Nintendo. (Pixababay)

Ilustrasi shooter di konsol Nintendo. (Pixababay)

Hitekno.com - Dalam kejadian yang aneh, seorang pria di Carolina Selatan, Amerika Serikat berhasil ditangkap polisi setelah diduga merampok sebuah toko kelontong dengan senjata kuno dari tahun 1980-an—sebuah pistol lampu Nintendo. Tersangka, menyamar dengan topeng, wig, dan hoodie, menggunakan aksesori senjata NES Zapper untuk melakukan kejahatan tersebut.

Dengan menuntut uang tunai dan mengayunkan aksesori permainan yang dimodifikasi, pria berusia 25 tahun itu berhasil menggondol $300. Tindakan berani ini menyoroti tren mengkhawatirkan penggunaan senjata palsu dalam kegiatan kriminal, yang menimbulkan keprihatinan serius terhadap keamanan publik.

Dilansir dari Gizmochina, menurut petugas polisi County York, aksi perampokan ini dimulai dengan tersangka mengancam dengan pistol mainan yang merupakan bagian dari konsol Nintendo, yang dicat semprot menjadi hitam agar terlihat seperti senjata api sungguhan, dan mengarahkannya ke kasir toko untuk memaksa menyerahkan uang dari kasir.

Baca Juga: Oura Sebut Hyper Marksman Ini Bakal Kembali OP, Pakai Item War Axe Makin Mengerikan!

Petugas penegak hukum dengan cepat merespons kejadian tersebut dan kemudian menemukan pelaku di tempat parkir Dollar General, masih membawa senjata yang dimodifikasi tersebut.

Barang bukti perampokan pakai pistol palsu. (Gizmochina)
Barang bukti perampokan pakai pistol palsu. (Gizmochina)

Nintendo Entertainment System (NES) Zapper, aksesori ikonik yang dikemas dengan konsol NES, pada dasarnya digunakan untuk bermain game seperti Duck Hunt, Hogan's Alley, dan Gumshoe pada tahun 1980-an.

Dikenal dengan desainnya yang oranye cerah dan abu-abu, Zapper menggunakan sensor optik internal untuk menerjemahkan tekanan pelatuk menjadi tindakan di layar.

Baca Juga: Fitur Android Terbaru Bikin Pengguna Bisa Periksa Battery Health secara Langsung

Meskipun kejadian ini mungkin terlihat lucu pada pandangan pertama, penggunaan senjata palsu dalam kejahatan merupakan keprihatinan serius.

Studi yang dilakukan oleh Kongres pada tahun 1990 mengungkapkan bahwa lebih dari 15 persen perampokan melibatkan senjata palsu.

Senjata tiruan ini, seringkali sulit dibedakan dari yang asli, merupakan ancaman yang signifikan bagi korban. Oleh karena itu, banyak yurisdiksi memberlakukan hukuman bagi penggunaan senjata palsu yang sebanding dengan senjata api asli.

Baca Juga: Jawab Kemungkinan Bawa Piala MSC 2023 ke Indonesia, Coach Yeb: Kita Akan Lakukan yang Terbaik

Menyadari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh mainan atau replika senjata yang terlihat realistis, Negara Bagian New York baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang melarang barang-barang tersebut kecuali jika jelas dapat dibedakan sebagai palsu, biasanya melalui penggunaan warna-warna cerah.

Pendekatan proaktif ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan senjata palsu dan melindungi masyarakat dari potensi bahaya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Asia Tenggara Menunjukkan Kesadaran Keamanan Email Lebih Tinggi Dibanding Kawasan Berkembang Lainnya...

internet | 13:27 WIB

NVIDIA bekerja sama dengan Komputer Medan menggandeng tiga perguruan tinggi terkemuka di Kota Medan....

internet | 13:58 WIB

Melalui RUPS, Arkadia Digital Media melaporkan peningkatan pendapatan hingga 40 persen selama 2023....

internet | 11:18 WIB

pentingnya memahami tentang bahaya yang mengancam pusat data dan bagaimana penanggulangannya....

internet | 11:34 WIB

Ingin mencoba trading kripto? Berikut adalah 5 opsi crypto wallet yang layak dicoba....

internet | 16:37 WIB