Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Lengkap Penjelasannya

Jangan sampai salah, ini perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Agung Pratnyawan
Rabu, 16 Maret 2022 | 12:08 WIB
Ilustrasi menulis laporan penelitian. (Pixabay)

Ilustrasi menulis laporan penelitian. (Pixabay)

Hitekno.com - Ketahui apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang harus kamu ketahui. Sebagai diketahui dalam penelitian ilmiah, metodologi bisa dibagi menjadi dua jenis yakni penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

Tahukah kalian apa saja perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? Simak penjelasanya yang dirangkum tim HiTekno.com berikut ini.

Kedua metode penelitian ini memiliki tolok ukur yang berbeda. Prof. Dr. Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian menjabarkan bahwa penelitian kualitatif dan kuantitatif sudah berbeda dari segi desain penelitian. Nah, berikut ini perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Baca Juga: Selain untuk Penelitian, Ini Tujuan BRIN Bangun Infrastruktur Riset

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas, atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat diukur dengan angka atau pendekatan kuantitatif. Metode ini digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah bukan eksperimental.

Dari segi desain penelitian, penelitian kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.

Baca Juga: BRIN Lanjutkan Penelitian Sesar Baribis di Jakarta

Sementara itu, penelitian kuantitatif memiliki sifat yang terperinci dan terukur. Alur penelitian kuantitatif sudah terencana sejak awal. Perbedaan desain penelitian tersebut membuat data yang diperoleh pada penelitian kualitatif lebih banyak bersifat naratif sedangkan pada penelitian kuantitatif lebih banyak berupa angka.

Dalam memandang fakta, penelitian kualitatif tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekadar dijelaskan oleh angka, seperti peran masyarakat, lembaga sosial, dan budaya.

Penelitian kualitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Perubahan Iklim Picu Penurunan Kualitas Kopi

Penelitian kuantitatif memandang fakta atau kebenaran berada pada objek penelitian. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data.

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif ini kemudian berdampak pada tujuan penelitian. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial.

Sementara itu, penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan antarvariabel, menguji teori, dan melakukan generalisasi atas objek penelitian.

Baca Juga: Ikuti NASA, China Buat Helikopter untuk Misi Penelitian Mars

Di dalam penelitian kualitatif dikenal berbagai istilah dalam melakukan penelitian di antaranya fenomenologi, studi kasus, dan etnografi. Di lain sisi, dalam penelitian kuantitatif dikenal istilah eksperimen, korelasi, dan regresi.

Seperti itulah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif mulai dari desain penelitian, pengolahan data, hingga tujuan. Jadi sekarang jangan sampai terbalik penyebutannya ya. 

Setelah mengetahui perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif di atas, jangan sampai salah dalam membedakan metodologi penelitian ilmiah tersebut. (Suara.com/ Nadia Lutfiana Mawarni).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak