Hitekno.com - Para ilmuwan menemukan adanya sebuah asteroid raksasa atau juga disebut asteroid Trojan yang terlihat mengikuti Bumi.
Menurut ilmuwan, asteroid raksasa yang dinamai asteroid 2020 XL5 tersebut tengah mengikuti orbit Bumi dengan jarak yang cukup dekat.
Para ahli berpikir bahwa jaraknya cukup dekat untuk dikunjungi oleh astronot suatu hari nanti.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Asteroid Berukuran 43 Meter Bakal Mendekati Bumi
Asteroid Trojan dikenal karena berbagi orbitnya dengan sebuah planet. Asteroid seperti ini pertama kali terlihat di sekitar Jupiter dan diberi nama berdasarkan tokoh-tokoh dari Perang Troya.
Selain asteroid 2020 XL5, ada satu asteroid Trojan lainnya yang telah terlihat di sekitar Bumi.
Para ilmuwan melihat kandidat Trojan baru pada 12 Desember 2020 dan data telah mengonfirmasi bahwa itu adalah asteroid Trojan Bumi.
Baca Juga: NASA Pantau Asteroid Seukuran Gedung Pencakar Langit, Melintas Januari Ini
"Di sini kami mengonfirmasi bahwa 2020 XL5 yang baru ditemukan adalah Trojan Earth," kata para peneliti dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications.
Dilansir dari New York Post, Rabu (2/2/2022), asteroid tersebut memiliki lebar sekitar 0,73 mil.
Untungnya, asteroid tersebut tidak memiliki dampak buruk bagi Bumi, meskipun terus mengikuti di belakang planet.
Baca Juga: Hadapi Asteroid yang Bisa Menghantam Bumi, NASA Siapkan Senjata Khusus Ini
Para ilmuwan mengatakan tidak menutup kemungkinan jika manusia dapat mengunjunginya suatu hari nanti dan bahkan membangun pangkalan di asteroid tersebut.
"Objek-objek ini mungkin menjadi target ideal untuk misi luar angkasa di masa depan, di mana manusia dapat menetap untuk membuat pangkalan atau memasang perangkat keras ilmiah," tambah para ilmuwan.
Sayangnya, belum diketahui secara pasti dari mana asteroid tersebut berasal. Namun para ahli menduga bahwa itu terlempar ke Bumi oleh Jupiter.
Baca Juga: Asteroid Berukuran Tiga Kali Patung Liberty Lewati Bumi, Kapan?
Tim memprediksi asteroid 2020 XL5 dapat berbagi orbit dengan Bumi selama 4.000 tahun ke depan.
Itulah laporan ilmuwan yang mengawasi asteroid raksasa. Belum diketahui apakah asteroid Trojan ini membahayakan Bumi atau tidak. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).