Indonesia Jadi Incaran Perusahaan Satelit Global, Kenapa?

Kominfo mengungkap kalau beberapa perusahaan satelit global tengah mengincar Indonesia sebagai pasar mereka. Kenapa?

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 28 Desember 2021 | 21:00 WIB
Ilustrasi satelit. (Pixabay)

Ilustrasi satelit. (Pixabay)

Hitekno.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate menyampaikan kalau saat ini Indonesia tengah jadi incaran beberapa perusahaan satelit global.

Kenapa demikian? Menurut Johnny G. Plate seperti dimuat Suara.com, kebutuhan satelit di Indonesia kian besar.

"Karena kebutuhan satelit yang besar dalam roadmap Indonesia, kita membutuhkan kapasitas satelit sekitar 1 terabyte atau 1000 gigabyte. Sehingga banyak juga saat ini perusahaan-perusahaan satelit menengok ke Indonesia," katanya dalam acara Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo, yang disiarkan di YouTube Kominfo, Selasa (28/12/2021).

Ia mengatakan, saat ini Indonesia menggunakan sembilan satelit untuk kebutuhan telekomunikasi nasional. Sembilan satelit ini terdiri dari lima satelit nasional dan empat satelit asing.

Dari total sembilan satelit, kapasitas yang dihasilkan baru 50 gigabyte (GB) untuk kebutuhan seluruh komunikasi. Sementara Kementerian Kominfo menggunakannya sekitar 27 GB atau lebih dari setengah kebutuhan satelit nasional.

Untuk itulah dalam peta jalan (roadmap) Indonesia, Kominfo telah membangun Satelit Republik Indonesia Raya atau Satelit Satria -1 untuk menguatkan akses telekomunikasi nasional.

Proyek Satria 1 ini dilakukan dengan kerja sama antara Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo bersama operator satelit.

"Satria-1 sendiri kita sama-sama tahu, memakai teknologi Prancis, Thales Alenia Space. Sementara rocket launchernya mengandalkan teknologi Amerika Serikat, SpaceX. Diharapkan satelit ini diletakkan di orbit pada kuartal empat (Q4) 2023," terang Plate.

Ia mengaku kalau Kominfo masih perlu memenuhi kebutuhan satelit yang saat ini sedang disusun dan disiapkan. Diharapkan sampai 2024 nanti, kebutuhan satelit Indonesia bakal semakin baik.

"Ada dua hal yang bisa kita dapat, memperlebar titik layanan dan mempercepat kecepatan layanan," jelasnya.

Baca Juga: China Akan Gunakan Satelit Militer untuk Atasi Sampah Luar Angkasa

Itulah penjelasan Kominfo kenapa Indonesia saat ini sedang diincar beberapa perusahaan satelit global. (Suara.com/ Dicky Prastya).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB