Ikuti NASA, China Buat Helikopter untuk Misi Penelitian Mars

Seberapa mirip robot helikopter China dengan Ingenuity milik NASA?

Agung Pratnyawan
Minggu, 05 September 2021 | 11:26 WIB
Ingenuity, Helikopter NASA untuk menjelajahi Mars. (NASA)

Ingenuity, Helikopter NASA untuk menjelajahi Mars. (NASA)

Hitekno.com - Bukan cuma Amerika Serikat (AS) dengan NASA yang membuat robot penjelajah untuk melakukan misi penyelidikan di planet Mars. Termasuk China juga menyiapkan misi serupa.

China menjadi negara yang berambisi dalam memperluas eksplorasi luar angkasa, dan Mars menjadi target pengiriman robot mereka nantinya.

Dalam laporan terbaru, Pusat Sains Luar Angkasa Nasional China (NSSC) sedang mengembangkan helikopter tanpa awak mereka untuk eksplorasi planet merah tersebut.

Baca Juga: NASA Optimistis Bisa Jadi yang Pertama Ambil Sampel Batu Mars

China mengembangkan helikopter yang memiliki kemiripan sangat mencolok dengan helikopter Ingenuity milik NASA, yang saat ini berada di Mars.

Helikopter tersebut memiliki empat kaki kurus yang terentang, dua rotor yang ditumpuk satu sama lain, dan badan pesawat yang disederhanakan. Diduga ini adalah cara China berupaya menyaingi helikopter NASA yang sukses di Planet Merah.

Laporan dari NSSC menunjukkan bahwa helikopter yang disebut "pesawat jelajah Mars" telah lulus tinjauan dan siap maju ke tahap pengembangan berikutnya.

Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Ini Penyebab Mars Jadi Kering Kerontang

Dilansir dari Gizmodo pada Jumat (3/9/2021), helikopter itu ditujukan untuk berpatroli di lanskap permukaan Mars dan melanjutkan eksplorasi China di Planet Merah.

Prototipe helikopter milik China untuk penelitian di Mars [CNNSC via Gizmodo].
Prototipe helikopter milik China untuk penelitian di Mars [CNNSC via Gizmodo].

Untuk itu, pesawat jelajah Mars akan dilengkapi dengan spektrometer untuk survei udara dan geologi planet.

Penampakan helikopter ini mendapat kritikan, salah satunya Andrew Jones dari SpaceNews yang menyebut bahwa China mengkloning helikopter Ingenuity NASA.

Baca Juga: Bertugas di Mars, NASA Pamer Video Suara Helikopter Ingenuity

Meski begitu, prestasi China dalam bidang antariksa telah berkembang pesat dan mengejar negara pemain utama lainnya dalam eksplorasi luar angkasa.

China sebelumnya mengirim penjelajah ke Bulan dan Mars dan negara itu saat ini sedang membangun stasiun luar angkasanya sendiri yang disebut Tiangong.

Dalam rencana ambisiusnya, China berharap dapat mengirim misi berawak ke Mars pada 2033 dan bahkan membuat pesawat luar angkasa ultra-large yang membentang bermil-mil.

Baca Juga: Ingenuity Sukses Terbang di Mars, NASA Siapkan untuk Planet Lain

China bukan satu-satunya peniru dalam hal luar angkasa. Soviet memiliki pesawat ulang-alik sendiri dan Rusia baru-baru ini mengungkapkan desain untuk roket yang dapat digunakan kembali, di mana desain tersebut tampak persis seperti Falcon 9 milik SpaceX.

Itulah rencana China dalam mengeksplorasi planet Mars dengan emmakai robot yang mirip helikopter Ingenuity NASA. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak