Ada Aktivitas Lempeng Tektonik, Venus Semakin Mirip Bumi?

Dalam pemantauannya, ilmuwan menemukan bahwa Venus bergerak layaknya benua-benua yang ada di Bumi.

Amelia Prisilia
Rabu, 30 Juni 2021 | 06:00 WIB
Planet Venus. (NASA)

Planet Venus. (NASA)

Hitekno.com - Pemantauan pada planet Venus terus dilakukan oleh para ilmuwan guna memahaminya lebih jauh. Dalam pemantauan terbaru, ilmuwan berhasil mendeteksi adanya aktivitas lempeng tektonik.

Penemuan terbaru mengenai Venus ini membuat para ilmuwan yakin bahwa planet paling terang ini termasuk sebagai jenis planet yang sangat hidup.

Dilansir dari BBC, dalam pemantauannya, ilmuwan menemukan bahwa Venus bergerak layaknya benua-benua yang ada di Bumi. Gerakan ini diduga terjadi karena adanya aktivitas lempeng tektonik di bawah planet tersebut.

Baca Juga: 5 Aktor Korea Paling Tampan Menurut Sains, Ada Idolamu?

Setelah cukup lama, Paul Byrne selaku profesor ilmu planet di North Carolina State University akhirnya berhasil mengidentifikasi pola deformasi tektonik yang sebelumnya tidak dikenali di Venus.

Penelitian-penelitian yang dilakukan ini hanya memanfaatkan data dari NASA sejak tahun 1989 hingga 1994 lalu. Hal ini memberi banyak gambaran untuk ilmuwan mengenai Venus yang perlahan nampak mirip dengan Bumi.

Perbandingan Planet Venus dan Planet Bumi. (Wikipedia Commons/NASA)
Perbandingan Planet Venus dan Planet Bumi. (Wikipedia Commons/NASA)

Lebih lanjut, dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr Byrne dan Dr Richard Ghail dari University of London dan Profesor Sean Solomon dari Columbia University di New York, tanda-tanda blok kerak berbatu juga ditemukan di Venus.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Blok kerak berbatu ini berada di wilayah dataran rendah Venus yang sudah melakukan rotasi dan bergerak secara lateral satu dengan yang lain.

Tipe kerak yang sama juga ditemukan di Bumi seperti di Cekungan Tarim dan Sichuan yang berada di China, Cekungan Amadeus di Australia dan Massif Bohemia yang berada di sebagian besar wilayah Republik Ceko.

Diduga kuat, aktivitas lempeng tektonik di Venus mungkin sangat mirip dengan Bumi saat awal terbentuk yaitu pada zaman Archean Eon sekitar 4 hingga 2,5 miliar tahun yang lalu saat aliran panas dalam planet masih jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak