Teliti Makam yang Dibongkar 1.400 Tahun Lalu, Arkeolog Ungkap Hal Aneh Ini

Oknum-oknum ini justru tidak mengambil barang-barang berharga seperti liontin emas atau perak yang dikubur bersama di makam tersebut.

Amelia Prisilia
Senin, 21 Juni 2021 | 19:30 WIB
Makam yang dibongkar 1.400 tahun lalu di Eropa. (Éveha-Études et valorisations archéologiques & Antiquity Publications Ltd)

Makam yang dibongkar 1.400 tahun lalu di Eropa. (Éveha-Études et valorisations archéologiques & Antiquity Publications Ltd)

Hitekno.com - Sekitar 1.400 tahun lalu, orang Eropa cenderung memiliki kebiasaan untuk membuka kembali makam dan mengambil benda-benda peninggalan jenazah. Setelah beberapa waktu berselang, arkeolog lalu memutuskan untuk meneliti makam-makam tersebut.

Dalam sebuah makalah di Jurnal Antiquity yang diterbitkan pada 18 Juni 2021 lalu, kebiasaan membuka makam di Eropa ini secara tradisional dapat diartikan sebagai perampokan.

Dilansir dari Live Science, dari penelitian yang dilakukan ini justru mengungkap fakta lain. Pada dasarnya, kebiasaan membuka kembali makam ini bukanlah karena motif perampokan.

Baca Juga: 5 Aktor Korea Paling Tampan Menurut Sains, Ada Idolamu?

Menjalankan aksinya, oknum-oknum ini justru tidak mengambil barang-barang berharga seperti liontin emas atau perak yang dikubur bersama di makam tersebut.

Mengabaikan benda-benda berharga di makam tersebut, oknum-oknum ini justru memilih mengambil bros di makam wanita dan pedang di makam pria sebagai barang jarahan.

Makam yang dibongkar 1.400 tahun lalu di Eropa. (Éveha-Études et valorisations archéologiques & Antiquity Publications Ltd)
Makam yang dibongkar 1.400 tahun lalu di Eropa. (Éveha-Études et valorisations archéologiques & Antiquity Publications Ltd)

Padahal berdasarkan penelitian tersebut, pedang dan bros yang diambil dari makam justru berada dalam kondisi yang buruk dan tidak memiliki kegunaan praktis dan bernilai ekonomi tinggi.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Mengutip wawancara resmi dengan Live Science, para arkeolog menduga jika kebiasaan mengambil bros dan pedang menunjukan semacam motivasi simbolis di makam tersebut.

Benda-benda semacam pedang dan bros diduga menjadi pusaka yang digunakan untuk menghubungkan orang di lintas generasi. Hal ini diharapkan akan membawa cerita dan kenangan yang ada secara terus menerus.

Pada masanya, praktek membongkar makam di Eropa ini tidak berlangsung lama. Kebiasaan ini baru berakhir sekitar abad ketujuh dan tidak lagi dilakukan hingga saat ini.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak