Google dan Komisi Eropa Jalin Kerja Sama untuk Bikin Regulasi AI

Rancangan undang-undang tersebut akan melarang penggunaan sistem pengawasan biometrik dan masih banyak lagi.

Cesar Uji Tawakal
Jum'at, 26 Mei 2023 | 19:06 WIB
Ilustrasi AI - Artificial Intelligence. (Pixabay)

Ilustrasi AI - Artificial Intelligence. (Pixabay)

Hitekno.com - Google dan Komisi Eropa sepakat untuk bekerja sama dalam mengatur kecerdasan buatan (AI). Kepala industri Komisi Eropa, Thierry Breton, menyebut kolaborasi dengan Alphabet sebagai pakta sukarela untuk membentuk aturan AI.

Saat AI mengambil alih berbagai industri dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari, pemerintah harus segera membuat regulasi untuk mencegah kerusakan dan penyalahgunaan yang tidak diinginkan. Setelah pemerintahan AS meminta pendapat publik mengenai regulasi AI, Komisi Eropa kini membentuk koalisi dengan raksasa teknologi AS untuk membentuk dan menegakkan aturan AI di benua tersebut.

Dilansir dari Android Headlines, Kepala industri Komisi Eropa, Thierry Breton, dan CEO Alphabet, Sundar Pichai, telah bertemu di Brussels untuk membahas regulasi AI. Uni Eropa ingin membentuk koalisi yang terdiri dari perusahaan-perusahaan Eropa dan non-Eropa.

Baca Juga: Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap

"Sundar dan saya sepakat bahwa kita tidak dapat menunggu sampai regulasi AI benar-benar diterapkan, dan bekerja sama dengan semua pengembang AI untuk sudah mengembangkan pakta AI secara sukarela sebelum batas waktu hukum," ujar Breton. Dia meminta anggota dan pembuat kebijakan Uni Eropa untuk menyelesaikan pembahasan aturan AI pada akhir tahun ini.

Selain Breton, Komisioner Eropa Bidang Persaingan, Margrethe Vestager, juga bertemu dengan Pichai untuk membahas regulasi AI. Dia meminta "kesepakatan sukarela mengenai aturan universal untuk AI" sambil menekankan pentingnya menyelesaikan Rancangan Undang-Undang AI yang diusulkan oleh Uni Eropa. Vestager juga mengumumkan kemitraan dengan Amerika Serikat untuk membentuk standar minimum untuk AI.

Uni Eropa telah memperkenalkan "Rancangan Undang-Undang AI" yang bertujuan menjadi paket regulasi AI pertama di dunia. Rancangan undang-undang tersebut akan melarang penggunaan sistem pengawasan biometrik, pengenalan emosi, dan prediksi kepolisian menggunakan AI. Rancangan undang-undang juga memberikan hak kepada individu untuk mengajukan keluhan terhadap sistem AI. Namun, rancangan undang-undang tersebut masih memiliki perjalanan yang panjang untuk menjadi aturan di benua tersebut.

Baca Juga: WhatsApp akan Perkenalkan Fitur Baru Mirip Twitter, Amankan Username Anda!

Kebanyakan kekhawatiran Uni Eropa tentang AI berkaitan dengan disinformasi, pelanggaran hak cipta, tata kelola, dan transparansi. Kemitraan Uni Eropa dengan AS dalam mengatur AI dapat selesai pada akhir tahun ini dan berlaku dalam waktu singkat.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak