Teliti Kuburan Masa Pandemi Tahun 1346, Ilmuwan Temukan Hal Mengejutkan Ini

Hasil dari penelitian ini cukup mengejutkan karena dapat membantah kisah sebelumnya yang ditulis dalam sejarah pandemi Black Death sebelumnya.

Amelia Prisilia
Minggu, 20 Juni 2021 | 21:00 WIB
Ilustrasi. (Shutterstock)

Ilustrasi. (Shutterstock)

Hitekno.com - Kelompok ilmuwan belum lama ini melakukan penelitian pada kuburan di masa pandemi Black Death tahun 1346 lalu. Dari hasil penelitian ini, ilmuwan menemukan hal mengejutkan mengenai masa pandemi yang terjadi di tahun tersebut.

Pada masa pandemi Black Death tahun 1346 lalu disebutkan bahwa korban-korban dikubur dalam kuburan massal. Bukan tanpa alasan, hal ini rupanya karena lonjakan jumlah korban yang menggila.

Dilansir dari Science Alert, tim Universitas Cambridge melakukan penelitian terbaru dengan menggunakan sampel dari 200 kuburan di masa pandemi tahun 1346 lalu. Untuk diteliti, ilmuwan mengambil gigi kerangka di kuburan tersebut.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Hasil dari penelitian ini cukup mengejutkan karena dapat membantah kisah sebelumnya yang ditulis dalam sejarah pandemi Black Death yang terjadi sekitar pertengahan abad ke-14.

Jika sebelumnya disebutkan bahwa seluruh korban pandemi dikubur dalam kuburan massal, hasil penelitian 10 kuburan dari 197 kuburan justru mengungkap hal yang berbeda.

Kuburan di masa pandemi tahun 1346. (Cambridge Archaeological Unit)
Kuburan di masa pandemi tahun 1346. (Cambridge Archaeological Unit)

Nyatanya, orang-orang di masa lalu yang traumatis akibat masa pandemi justru berusaha keras untuk mengubur korban pandemi dengan hati-hati di kuburan pribadi.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

''Penguburan individu ini menunjukan bahwa bahkan selama wabah-wabah, orang-orang dikuburkan dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian'' ungkap salah satu ilmuwan.

Penemuan mengejutkan ini lalu menimbulkan tanya mengenai seberapa mematikannya pandemi Black Death yang terjadi sekitar tahun 1346 lalu. Pasalnya, penanganan untuk korban pandemi biasanya sangat dihindari untuk mengurangi resiko penularan.

Mengenai hal tersebut, ilmuwan akan masih terus melakukan penelitian pada kuburan di masa pandemi tahun 1346 ini guna memahami penanganan korban Black Death beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak