Ilmuwan Ungkap Tabrakan Tiga Galaksi Bisa Picu Kemunculan Dua Lubang Hitam

Para ilmuwan menemukan tiga galaksi yang bertabrakan hingga kemudian menimbulkan fenomena langka.

Amelia Prisilia
Sabtu, 19 Juni 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi galaksi. (pixabay/WikilImages)

Ilustrasi galaksi. (pixabay/WikilImages)

Hitekno.com - Sebuah penelitian yang dilakukan belum lama ini berhasil menemukan tabrakan tiga galaksi yang kemungkinan bisa picu munculnya dua lubang hitam supermasif yang aktif.

Penelitian mengenai tabrakan galaksi ini dilakukan oleh tim dari University of Maryland beberapa waktu lalu. Hasil penelitian ini lalu diungkap oleh Jonathan Williams selaku pemimpin tim tersebut.

Dilansir dari Phys, para ilmuwan menemukan tiga galaksi yang bertabrakan hingga kemudian menimbulkan fenomena langka saat terbentuknya dua lubang hitam supermasif yang aktif.

Baca Juga: Potret Laporan Magang Ini Bikin Melongo, Netizen Penasaran Kuliahnya Apa

Untuk memahami fenomena ini, ilmuwan menggunakan data dari Very Large Array, European Southern Observatory, WM Keck Observatory, Chandra X-Ray Observatory dan Atacama Large Milimeter/Submilimeter Array.

Dengan data ini, Jonathan Williams lalu menemukan sistem di antariksa yang berada sekitar 800 juta tahun cahaya jauhnya. Secara pengamatan ilmuwan, tiga galaksi ini rupanya sangat berbeda satu sama lain.

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Galaksi pertama masuk tipe Seyfert dengan cakram berputar besar yang memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya. Galaksi lainnya dikenal sebagai wilayah garis emisi nuklir ionisasi rendah atau yang dikenal juga sebagai galaksi LINER.

Baca Juga: Terjadi Letusan Misterius di Matahari, NASA Langsung Lakukan Penyelidikan

Ilmuwan memprediksi jika galaksi satu ini juga memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya. Sayangnya, hal ini masih belum bisa terbukti kebenarannya.

Selanjutnya, galaksi ketiga dideteksi tanpa lubang hitam supermasif aktif. Namun, galaksi ini nampak meninggalkan jejak debu yang berjalan lurus ke Bumi.

Mendapat data yang cukup kaya, ilmuwan masih belum juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai penemuan tiga galaksi yang bisa picu kemunculan dua lubang hitam ini.

Baca Juga: NASA Cari Tanda-tanda Kehidupan Kuno di Mars, Andalkan Perseverance

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak