India Bakal Kirim Astronot ke Luar Angkasa, Susul Kesuksesan China?

Jika berhasil, India akan jadi negara keempat setelah Amerika Serikat, Rusia, dan China.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 18 Juni 2021 | 21:00 WIB
Roket luar angkasa India. (ISRO)

Roket luar angkasa India. (ISRO)

Hitekno.com - India akan mengirimkan astronot ke luar angkasa sendiri, mengikuti kesuksesan tiga negara yang sudah berhasil melakukannya. Yakni Amerika Serikat, Rusia, dan China.

Sampai sejauh ini baru tiga negara tersebut yang sukses melakukan misi pengiriman manusia ke luar angkasa sendiri.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), telah membeberkan rencananya untuk membuat stasiun luar angkasa dan bahkan pendaratan manusia ke Bulan.

Baca Juga: Harga Tiket ke Luar Angkasa dengan Jeff Bezos Bikin Melongo, Tertarik Ikut?

ISRO berharap bahwa perjalanan panjang menuju tujuan tersebut dapat dimulai dengan program misi berawak pertamanya, yang disebut Gaganyaan (bahasa Sansekerta yang berarti kendaraan langit).

India telah mengirim empat calon penjelajah luar angkasa pertamanya untuk menghabiskan waktu sekitar satu tahun di Rusia.

Hal ini untuk membiasakan diri dengan kapsul Soyuz lama dan mensimulasikan kondisi penerbangan luar angkasa di ruang bertekanan.

Baca Juga: Asal-usul Oumuamua, Akhirnya Terpecahkan Misteri Luar Angkasa Ini

Tak hanya itu, India juga menggandeng Prancis untuk memastikan calon astronot dalam keadaan sehat.

Prancis memiliki banyak pengetahuan kedokteran luar angkasa yang telah diterapkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

ISRO berharap kemitraan internasional semacam itu akan membantu membangun teknologi yang dibutuhkan untuk mengirim manusia dalam jangka panjang.

Baca Juga: Soal Penampakan UFO, Pentagon: Tak Ada Bukit Pesawat Luar Angkasa Alien

Namun, jadwal peluncuran Gaganyaan sendiri masih tidak jelas karena pandemi Covid-19 yang melanda India.

ISRO telah mendedikasikan sebagian dari sumber dayanya untuk membantu sistem perawatan kesehatan negara, seperti memasok oksigen cair dan peralatan medis.

Di sisi lain, banyak pegawai ISRO harus tinggal di rumah. Hal itu menghambat tugas-tugas penting seperti merakit dan menguji pesawat luar angkasa.

Baca Juga: Ini Alasan SpaceX Kirim Ratusan Cacing ke Luar Angkasa

Dilansir dari Space.com, Jumat (18/6/2021), misi Gaganyaan akan dimulai dengan dua peluncuran uji tanpa awak yang direncanakan pada akhir 2021 dan 2022.

Setelah itu, misi Gaganyaan ketiga akan membawa pesawat luar angkasa pertama dari ISRO ke orbit Bumi. Diperkirakan misi itu akan diluncurkan pada 2023.

Kita nantikan peluncuran astronot India ke luar angkasa oleh ISRO. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak