Fakta Penemuan Mumi Tutankhamun, Bentuk Kemaluan Tuai Berbagai Tanya

Tutankhamun dibalsem dengan kondisi jantung yang hilang serta organ kemaluan yang dibalsem pada sudut 90 derajat.

Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 02 Juni 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi Mesir. (pixabay/Nadine Doerle)

Ilustrasi Mesir. (pixabay/Nadine Doerle)

Hitekno.com - Penemuan mumi Tutankhamun tahun 1922 membuat sejumlah arkeolog bertanya-tanya dengan berbagai kejanggalan yang muncul. Dirangkum tim HiTekno, berikut beberapa fakta mengenai penemuan mumi Tutankhamun.

Mumi Tutankhamun dimakamkan di Valley of the Kings bersama dengan para Firaun lainnya. Saat ditemukan dan diteliti, mumi ini rupanya menunjukan sejumlah hal tidak biasa.

Dilansir dari History Revealed, Tutankhamun dibalsem dengan kondisi jantung yang hilang serta organ kemaluan yang dibalsem pada sudut 90 derajat. Metode balsem ini membuat bentuk kemaluan mumi ini nampak berdiri tegak lurus.

Lebih lanjut, mumi ini tetutup lapisan tebal dengan cairan hitam yang membuat jasadnya mudah terbakar. Mengenai bentuk kelamin ini, para ilmuwan lalu melakukan penelitian khususnya.

Berdasarkan penelitian tersebut, ilmuwan menduga jika kemaluan yang tegak lurus ini bukan disebabkan kecelakaan selama proses balsem. Diduga jika hal ini terjadi akibat kesengajaan dalam proses tersebut.

Ilustrasi mumi. (pixabay/albertr)
Ilustrasi mumi. (pixabay/albertr)

Menurut penelitian, model kelamin mumi Tutankhamun ini sengaja dibuat tegak lurus untuk membuat dirinya mirip dengan dewa dunia setelah mati yaitu Osiris.

Pada zamannya, banyak yang percaya jika organ intim yang tegak bisa membangkitkan kekuatan Osiris. Hal ini yang lalu membuat seluruh tubuh Tutankhamun dilapisi cairan hitam yang membuatnya mirip dewa Osiris.

Usai ditemukan oleh para arkeolog, mumi Tutankhamun yang sudah dibalsem ini lalu putus dari tubuhnya. Beberapa rumor menyebutkan jika kelamin mumi Tutankhamun telah dicuri.

Menimbulkan banyak tanya, hingga kini, penemuan mumi Tutankhamun menjadi hal mengejutkan di kalangan para arkeolog. Berbagai perdebatan dan penelitian terkait hal ini terus dilakukan hingga kini.

Baca Juga: Berburu Planet Baru, NASA Kembangkan Teknologi AI Ini

Berita Terkait Berita Terkini

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB

Venus dan Jupiter akan terlihat saling berdekatan pada 12 Agustus 2025....

sains | 12:23 WIB