Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Peninggalan Aztec, Habis Digali Malah Dikubur Lagi, Kenapa?

Terowongan dengan usia berabad-abad ini dikubur lagi setelah ditemukan. Ini sebabnya.

Cesar Uji Tawakal
Kamis, 10 November 2022 | 15:56 WIB
Monumen suku Aztec. (Quartz)

Monumen suku Aztec. (Quartz)

Hitekno.com - Peneliti Meksiko harus mengubur kembali monumen arkeologi aneh yang ditemukan di pinggiran Mexico City.

Penemuan ini adalah terowongan yang dibangun berabad-abad yang lalu sebagai bagian dari Albarradon de Ecatepec.

Dilansir dari Sputnik News, ini adalah sistem pengendalian banjir yang terdiri dari tanggul dan saluran air yang dibangun untuk melindungi kota bersejarah Tenochtitlan dari kenaikan air.

Baca Juga: Cara Backup Whatsapp Tanpa Google Drive, Gunakan Metode Ini Amankan Chat Kamu

Namun, para arkeolog dari INAH (Institut Nasional Antropologi dan Sejarah) harus mengumumkan bahwa karena kurangnya dana untuk pembangunan pameran yang tepat dan perlindungan struktur yang luar biasa, bagian terowongan harus dikubur kembali untuk melindunginya dari pencuri atau pengacau.

Terowongan itu ditemukan pada 2019 dan panjangnya hanya 8,4 meter. Dalam perjalanan penelitian, beberapa mesin terbang pra-Hispanik ditemukan di dalamnya.

Sumber: Pinterest.com/ Nahuatl
Sumber: Pinterest.com/ Nahuatl

Tenochtitlan dikenal luas sebagai ibu kota Kekaisaran Aztec. Pernah ada banyak sistem terowongan yang dirancang untuk mencegah banjir yang disebabkan oleh hujan lebat.

Baca Juga: Minecraft Bedrock vs Minecraft Java Edition, Ketahui Perbedaannya dan Mana yang Lebih Baik?

Namun demikian, penakluk Spanyol pada awalnya tidak memahami kecerdikan infrastruktur lokal, dan pada tahun-tahun awal penjajahan menghancurkan banyak struktur yang dibangun sebelum kedatangan mereka.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak