Tak Sekadar Agar Awet, Ternyata Ini Tujuan dari Mumifikasi

Bukan sekadar bikin jenazah awet, ilmuwan percaya bahwa ada tujuan tersembunyi di balik mumifikasi.

Cesar Uji Tawakal
Kamis, 24 November 2022 | 19:22 WIB
Mumi dan Mesir. (Condé Nast Traveller India)

Mumi dan Mesir. (Condé Nast Traveller India)

Hitekno.com - Mumifikasi adalah proses mengawetkan mayat sebagai mumi. Orang Mesir biasanya mengeluarkan organ utama dari mayat sebagai bagian dari proses mumifikasi.

Untuk waktu yang lama, diyakini bahwa mumifikasi adalah tentang melestarikan tubuh setelah kematian, namun sebuah teori baru menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk membantu almarhum mencapai keilahian, menurut para peneliti dari Museum Manchester Universitas Manchester.

Dilansir dari Sputnik News, kesalahpahaman ini dimulai dengan para peneliti Victoria, yang secara keliru menentukan bahwa orang Mesir kuno melestarikan kematian mereka sama seperti mereka mungkin mengawetkan ikan: dengan garam.

Baca Juga: Dalam 3 Tahun ke Depan, HP Bakal PHK 6.000 Karyawan

"Idenya adalah Anda mengawetkan ikan untuk dimakan di masa depan," kata Price.

"Jadi, mereka berasumsi bahwa apa yang dilakukan pada tubuh manusia sama dengan perlakuan untuk ikan."

Mumi perempuan 3 ribu tahun saat ditemukan. (Kementerian Barang Antik Mesir)
Mumi perempuan 3 ribu tahun saat ditemukan. (Kementerian Barang Antik Mesir)

Namun, zat asin yang digunakan dalam proses ini berbeda. Bahan utama dalam mumifikasi bukan hanya garam, tetapi mineral alami, yang dikenal sebagai natron, yang juga digunakan dalam ritual kuil untuk pembersihan.

Baca Juga: Naruto: Apakah Tsunade Punya Anak? Cantik dan Awet Muda Penuh Pesona

Para ilmuwan menunjukkan bahwa bahan lain - senetjer - yang secara harfiah berarti 'membuat ilahi', biasanya dikaitkan dengan mumi.

"Ketika Anda membakar dupa di kuil, itu pantas karena itu adalah rumah dewa dan membuat ruang menjadi ilahi. Tetapi kemudian ketika Anda menggunakan resin dupa pada tubuh, Anda membuat tubuh menjadi ilahi dan menjadi makhluk yang saleh. Anda belum tentu melestarikannya."

Menurut konsep baru ini, mengeluarkan organ-organ internal dan menempatkan tubuh di dalam sarkofagus memiliki makna yang lebih dalam dan dapat melambangkan pemberian status ilahi tubuh dan citra ideal dari bentuk ilahi.

Baca Juga: Deretan HP Ini Bakal Dibekali Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Apa Saja?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak