Jupiter dan Saturnus Lakukan "Pendekatan", Astronom Sebut Fenomena Langka

Jupiter dan Saturnus akan berada pada posisi yang sangat dekat pada Desember nanti.

Agung Pratnyawan
Selasa, 24 November 2020 | 18:00 WIB
Planet Jupiter. (NASA)

Planet Jupiter. (NASA)

Hitekno.com - Menurut astronomJupiter dan Saturnus  akan mengalami "pendekatan" satu sama lain, yang akan menjadi fenomena langka di luar angkasa.

Menurut laporan, fenomena Jupiter dan Saturnus ini terjadi dalam pandangan langit Bumi antara 16-25 Desember mendatang.

Peristiwa konjungsi langka ini pertama kalinya terlihat dalam 800 tahun. Nantinya, kedua planet raksasa itu akan dipisahkan hanya dengan 1/5 diameter Bulan Purnama.

Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa NASA Berhasil Menangkap Semburan Listrik di Jupiter

Meskipun secara fisik kedua planet tidak benar-benar berdekatan, tapi dalam pandangan Bumi, keduanya akan terlihat seperti satu titik cahaya terang di langit malam.

"Kesejajaran antara dua planet ini agak jarang, terjadi sekali setiap 20 tahun atau lebih, tetapi konjungsi ini sangat jarang terjadi karena seberapa dekat planet akan tampak satu sama lain," kata Patrick Hartigan, astronom dari Universitas Rice, seperti dikutip Science Alert, Selasa (24/11/2020).

Fenomena langit langka, pendekatan Jupiter dan Saturnus. [Patrick Hartigan]
Fenomena langit langka, pendekatan Jupiter dan Saturnus. [Patrick Hartigan]

Menurut Hartigan, konjungsi ini terjadi terakhir kali pada 4 Maret 1226. Untuk mendapatkan pengamatan terbaik, pengamat harus berada di dekat khatulistiwa. Jika langit cerah, maka kesejajarannya masih dapat terlihat dari mana saja di Bumi.

Baca Juga: NASA Bagikan Potret Terbaru Jupiter, Cantik dan Berwarna Pastel

Kedua planet akan muncul di langit malam selama sekitar satu jam, setelah Matahari terbenam setiap malam. Jika ingin mendapat pemandangan yang lebih jelas dengan teleskop, arahkan perangkat ke langit barat.

"Pada malam terdekat pada 21 Desember, mereka akan terlihat seperti planet ganda, dipisahkan oleh hanya 1/5 diameter bulan purnama," tambah Hartigan.

Planet-planet tersebut akan terlihat cukup terang terlihat pada saat senja. Hartigan menambahkan bahwa keduanya akan terlihat kembali pada Maret 2080.

Baca Juga: Terbesar di Tata Surya, Ilmuwan Temukan Bekas Benturan pada Bulan Jupiter

Namun setelah itu, Jupiter dan Saturnus tidak akan sedekat ini di langit malam hingga 2400.

Itulah fenomena langka "pendekatan" Jupiter dan Saturnus yang menurut astronom terjadi pada Desember 2020 ini. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Astronom: Badai Petir di Jupiter Bisa Hasilkan Hujan Es

Berita Terkait

TERKINI

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"
sains | 14:04 WIB
Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial.
sains | 16:10 WIB
Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?
sains | 16:22 WIB
Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi.
sains | 15:44 WIB
Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting.
sains | 13:54 WIB
Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan.
sains | 18:50 WIB
Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu.
sains | 18:26 WIB
Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?
sains | 10:19 WIB
Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini.
sains | 20:20 WIB
Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini.
sains | 17:01 WIB
Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?
sains | 10:25 WIB
SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia.
sains | 15:42 WIB
Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia.
sains | 15:59 WIB
Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia.
sains | 15:48 WIB
Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?
sains | 16:38 WIB
Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!
sains | 13:09 WIB
Pernah melihat kucing yang bermain atau sekadar rehat secara syahdu di dalam kardus? Ternyata inilah sebabnya.
sains | 19:41 WIB
Berikut adalah sederet bahan makanan sumber vitamin K. Apa saja?
sains | 18:41 WIB
Tampilkan lebih banyak