UEA Berencana Luncurkan Misi Jelajah Bulan pada 2024

Uni Emirat Arab (UEA) akan mendaratkan pesawat luar angkasa nirawak di Bulan pada 2024.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 01 Oktober 2020 | 15:00 WIB
Foto kawah Bulan karya Andrew McCarthy. (instagram/cosmic_background)

Foto kawah Bulan karya Andrew McCarthy. (instagram/cosmic_background)

Hitekno.com - Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan misi baru untuk menjelajahi Bulan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri sekaligus Wakil Presiden UEA Mohammed bin Rashid Al Maktoum belum lama ini

Ia mengungkapkan rencananya negaranya mendaratkan pesawat luar angkasa nirawak di Bulan pada 2024.

Pesawat luar angkasa ini sepenuhnya akan dibuat oleh para insinyur UEA di negara tersebut, lanjut Al Maktoum.

"Wahana penjelajah Bulan ini akan mengirimkan gambar dan data kembali kepada kami dari lokasi-lokasi baru di Bulan yang belum dijelajahi oleh misi-misi eksplorasi Bulan sebelumnya," tulisnya di akun Twitter dilansir laman Xinhua, Kamis (1/10/2020).

Kantor berita resmi UEA, Emirates News Agency, menyampaikan bahwa wahana penjelajah Bulan tersebut akan dinamai "Rashid", seperti nama salah satu pendiri UEA.

UEA misi ke Bulan 2024. [Twitter]
UEA misi ke Bulan 2024. [Twitter]

Menurut Al Maktoum, data yang didapatkan akan dibagikan secara global dengan berbagai pusat dan institusi riset.

Apabila misi tersebut berhasil pada 2024, UEA akan menjadi negara keempat yang mendaratkan pesawat luar angkasanya di Bulan, setelah Amerika Serikat, Uni Soviet dan China. (Suara.com/Dythia Novianty)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB