Hindari Sampah Luar Angkasa, ISS Lakukan Manuver Darurat

Sampah luar angkasa mulai mebahayakan, termasuk untuk ISS.

Agung Pratnyawan
Senin, 28 September 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)

Hitekno.com - Sampah luar angkasa mulai meresahkan, bahkan untuk astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang terpaksa melakukan manuver darurat untuk menghindari tabrakan.

Pada Selasa (22/9/2020), astronot di stasiun luar angkasa ini memutuskan untuk bergerak cepat demi menghindar sebongkah sampah luar angkasa.

Sampah atau puing-puing luar angkasa itu harus lewat dalam beberapa kilometer dari stasiun, tetapi demi keamanan, lintasan ISS diubah untuk memindahkannya lebih jauh dari puing-puing.

Baca Juga: Sedang Rekam Aurora dari ISS, Astronot Klaim Temukan Kemunculan UFO?

Menurut keterangan NASA, ada tiga astronot yang berada di dalam ISS, di mana dua asal Rusia dan seorang astronot Amerika Serikat. Ketiganya berlindung ke pesawat ruang angkasa Soyuz ketika manuver dimulai.

Pengendali memindahkan stasiun dengan menembakkan pendorong pada pesawat ruang angkasa kargo Russian Progress, yang berlabuh di modul layanan Zvezda laboratorium yang mengorbit.

Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]
Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]

Untungnya, manuver dilakukan dengan sukses dan para astronot di ISS aman terhindar dari sampah luar angkasa.

Baca Juga: Mengerikan, Begini Penampakan Badai Raksasa di Bumi dari ISS

"Manuver Burn selesai. Para astronot keluar dari tempat yang aman," kata Administator NASA, Jim Bridenstine di Twitter, seperti dikutip Science Alert, Jumat (25/9/2020).

ISS mengorbit kira-kira 420 kilometer di atas Bumi dengan kecepatan sekitar 17.130 mil per jam. Dengan kecepatan seperti itu, bahkan benda kecil pun dapat merusak panel surya atau aspek lain dari stasiun.

Menurut Space.com, sampah luar angkasa adalah masalah yang berkembang di orbit Bumi. Hampir 129 juta keping puing-puing tersebar di sekitar Bumi saat ini dan 34.000 di antaranya berukuran lebih dari 10 sentimeter.

Baca Juga: NASA Kirimkan Tiga Astronot untuk Atasi Kebocoran Udara di ISS

Bridenstine menambahkan dalam cuitan terbarunya bahwa ISS telah bermanuver sebanyak tiga kali pada 2020 untuk menghindari puing-puing dengan total 25 manuver telah dilakukan antara 1999 dan 2018.

Itulah manuver darurat yang terpaksa dilakukan astronot stasiun luar angkasa ISS demi menghindari sampah luar angkasa. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Belum Ganggu Operasional, NASA Selidiki Kebocoran Udara di ISS

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak