Dijuluki "Titan", Ikan Ini Bisa Berburu Kepiting hingga ke "Darat"

Seperti namanya, "Titan Triggerfish", hewan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 75 sentimeter.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 22 September 2020 | 09:00 WIB
Spesies Titan Triggerfish. (YouTube/ Deep Marine Scenes)

Spesies Titan Triggerfish. (YouTube/ Deep Marine Scenes)

Hitekno.com - Menurut sepengetahuan orang awam, sebagian besar ikan akan mencari makan di air mengingat itu adalah ekosistem mereka. Tapi tunggu dulu, ilmuwan menemukan spesies ikan yang dijuluki Titan Triggerfish yang bisa berburu mangsanya hingga ke darat.

Itu bukan berarti mereka bisa berjalan di darat dan memilih mangsa seenaknya. Namun spesies ikan ini bisa berburu dengan membaringkan tubuh mereka di tepi air.

Setelah melihat kepiting yang berada di darat, mereka mencoba mendamparkan badan, meluncur ke darat, dan menyergap mangsa mereka.

Baca Juga: Nggak Cuma Manusia, Hewan Juga Punya Situs Pencari Jodoh Lho

Seperti namanya, "Titan Triggerfish", hewan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 75 sentimeter (2,5 kaki).

Oleh penyelam, Titan Triggerfish (Balistoides viridescens) dikenal memiliki sifat agresif mengingat mereka juga terkadang menyerang penyelam.

Salah satu spesies Triggerfish. (Twitter/ @raff_nasir)
Salah satu spesies Triggerfish. (Twitter/ @raff_nasir)

Jika tak sengaja mendekati sarang, maka spesies triggerfish dapat menggigit dengan gigi kuat untuk mempertahankan sarang mereka.

Baca Juga: Penuh Misteri, Kapal Berusia 400 Tahun Ditemukan di Dasar Laut Baltik

Matthew Tietbohl, ahli ekologi terumbu karang di Universitas Sains & Teknologi King Abdullah di Arab Saudi, melakukan penelitian di Pulau Mar Mar, Laut Merah.

Sebenarnya tujuan utama dirinya hanya ingin mensurvei jejak penyu di pantai. Namun ia justru menemukan strategi berburu unik yang dimiliki oleh Titan Triggerfish (Balistoides viridescens). Spesies tersebut banyak ditemukan di perairan Indo-Pasifik dan juga Laut Merah.

Ilustrasi Titan Triggerfish ketika berburu kepiting hingga ke darat. (Journal of Fish Biology)
Ilustrasi Titan Triggerfish ketika berburu kepiting hingga ke darat. (Journal of Fish Biology)

"Kami berpaling untuk melihat ikan triggerfish ini meluncur ke perairan dangkal dan terdampar. Mendampar adalah perilaku berisiko bagi kebanyakan ikan yang tidak dapat bernapas di darat, jadi apa yang dapat memotivasi strategi yang begitu berani? Ikan triggerfish mengejar kepiting yang biasa ditemukan di tepi air saat mereka memakan ganggang yang menempel di bebatuan," kata Tietbohl dikutip dari IFLScience.

Baca Juga: Seukuran Babi, Hewan Purba Ini Alami Hibernasi Paling Awal

Penelitian mengenai Titan Triggerfish yang bisa berburu hingga ke mendamparkan diri ke darat ini telah diterbitkan di Journal of Fish Biology.

Studi juga menyisakan pertanyaan menarik terkait dengan penglihatan ikan. Ilmuwan cukup terkesima mengingat ikan itu bisa melihat secara akurat dan memangsa target.

Baca Juga: Bathynomus Raksasa, Serangga Terbesar yang Ditemukan di Laut Indonesia

Mengingat permukaan bawah air yang membiaskan cahaya berbeda ke udara, kemampuan penglihatan ikan dinilai ilmuwan sebagai "prestasi yang bagus".

Triggerfish dikenal sebagai hewan yang cukup cerdas karena spesies itu akan membalik bulu babi agar mereka busa mengakses dan memakan perut mangsa tanpa perlu terkena bulu runcingnya.

Atas pemikiran "out of the box" di atas, sepertinya cara berburu Titan Triggerfish yang sengaja mendamparkan diri ke darat bukanlah sesuatu yang mengagetkan bagi ikan tersebut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak