Tak Hanya Pintar Meniru, Kemampuan Burung Ini Mirip Truk Sampah

Burung ini dapat memindahkan atau menggeser sekitar 155 ton kotoran dan tanah dalam setahun.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 09 September 2020 | 08:15 WIB
Burung superb lyrebird. (YouTube/ Bird Kind)

Burung superb lyrebird. (YouTube/ Bird Kind)

Hitekno.com - Lyrebird terkenal dengan kemampuan mimikrinya yang luar biasa dalam menyalin atau meniru suara spesies hewan atau burung lain. Tak hanya itu, berdasarkan penelitian terbaru, kapasitas serta cara kerja burung ini disamakan ilmuwan dengan truk sampah.

Dalam proses mencari makan, burung superb lyrebird (Menura novaehollandiae) memindahkan atau menggeser sekitar 155 ton kotoran dan tanah dalam setahun.

Penelitian mengenai kapasitas luar biasa yang dimiliki oleh Menura novaehollandiae telah diterbitkan di jurnal Ecological Applications.

Baca Juga: Ketersediaan Makanan Alami Menipis, Burung Ini Beralih ke "Junk Food"

Kemampuan tersebut berkontribusi besar pada ekologi hutan, membantu siklus hara, dan bahkan pemulihan ekosistem pasca kebakaran.

Merupakan hewan endemik Australia dan banyak ditemukan di hutan Australia Timur, Menura novaehollandiae dianggap peneliti sebagai "seorang insinyur" di lingkungannya.

Burung superb lyrebird. (Press Release La Trobe University/ Dr Alex Maisey)
Burung superb lyrebird. (Press Release La Trobe University/ Dr Alex Maisey)

Sebuah tim peneliti dari La Trobe University, Australia mengamati untuk melihat bagaimana hewan-hewan ini mengubah lanskap selama dua tahun.

Baca Juga: Sebelum Memadu Kasih, Burung Ini Lakukan Tarian Romantis

Hasilnya, penemuan mereka mengungkapkan bahwa rata-rata burung lyrebirds memindahkan 155 ton tanah dan serasah daun per hektar dalam satu tahun saat mencari makan, setara dengan 11 truk sampah.

"Burung lyrebird yang luar biasa benar-benar adalah insinyur ekosistem yang bekerja paling keras di Australia. Saat mencari mangsa invertebrata, mereka menggunakan cakar tajamnya untuk mengekspos tanah kosong, mencampur serta mengubur serasah. Mereka dapat menggeser rata-rata 155 ton tanah dan serasah daun per hektar dalam satu tahun saat mencari makan," kata Dr Alex Maisey dalam rilis resminya.

Untuk kemampuan mimikri (proses menyerupai spesies sebagai salah satu cara menghindari bahaya), burung superb lyrebird (Menura novaehollandiae) mempunyai kemampuan yang sangat diacungi jempol.

Baca Juga: Dikira Merpati, Pria Ini Malah Temukan Burung Hantu Terbesar di Eropa

Dikutip dari IFLScience, hewan endemik Australia ini dikenal dapat meniru berbagai jenis suara burung bahkan beberapa hewan lain.

Tak hanya menghiasi hutan Australia dengan suara unik, kemampuan cakar mereka ternyata dapat membantu ekosistem hingga pemulihan hutan pasca kebakaran.

Baca Juga: Mampu Makan Burung, Tarantula Terbesar di Dunia Menetas di Kebun Binatang

Penemuan ini juga sangat penting karena hutan Australia menghadapi masa depan yang tidak pasti menyusul kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Australia timur.

Sebagai informasi, pada musim panas 2019/2020, terjadi kebakaran hutan yang menghanguskan sekitar 12 juta hektar lahan dengan parah.

Spesies burung superb lyrebird (Menura novaehollandiae) diharapkan dapat ikut memulihkan ekosistem dengan "kemampuan super" milik mereka tersebut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak