Cantik Namun Misterius, Apa Penyebab Meteorit Ini Bisa Berwarna Pelangi?

Penemuan Meteorit ini membuat ilmuwan bertanya-tanya kenapa bebatuan itu bisa berwarna pelangi.

Agung Pratnyawan
Selasa, 01 September 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi meteor yang menuju atmosfer Bumi. (Pixabay/ A Owen)

Ilustrasi meteor yang menuju atmosfer Bumi. (Pixabay/ A Owen)

Hitekno.com - Ilmuwan sempat dibuat terheran-heran dengan penemuan meteorit berwarna pelangi. Batuan ini ditemukan di Kosta Rika dengan minyimpan banyak misteri.

Penemuan Meteorit ini membuat ilmuwan bertanya-tanya kenapa bebatuan itu bisa berwarna pelangi.

Setahun berselang setelah ditemukan, para ilmuwan akhirnya mengungkap kandungan pada meteorit yang menyebabkan kondisi itu adalah campuran warna yang menyerupai pelangi.

Baca Juga: Lapan: Hujan Meteor Perseid Pekan Ini, Dapat Picu Dentuman

Para ilmuwan berpendapat, meteorit berwarna pelangi itu merupakan sisa-sisa pembentukan tata surya dan mungkin menyimpan bahan penyusun kehidupan, seperti protein dan asam amino.

Sebagaimana melansir laman Daily Mail, Senin (31/8/2020), dua unsur tersebut dipercaya mengandung senyawa organik kompleks karena terbuat dari debu yang sama seperti Bima Sakti ll.

Meteor berwarna pelangi. [Sciencemag.org]
Meteor berwarna pelangi. [Sciencemag.org]

Senyawa serupa ditemukan pada pecahan meteorit terpisah yang meledak di Murchison, Australia pada tahun 1969 silam, yang juga mengandung asam amino.

Baca Juga: Sebelum Lihat Hujan Meteor Perseid Besok, Perhatikan Hal Ini

Ilmuwan yang menyebut meteorit berwarna pelangi itu sebagai Aguas Zarcas, diperkirakan berusia 4.560 juta tahun dan merupakan bagian dari asteroid yang jatuh di langit San Carlos, Kosta Rika.

Seorang perempuan mengklaim bahwa sebuah batu merobek atapnya di belakang rumahnya di Aguas Zarcas dan mengatakan dia menemukan 'batu hangat' di lantai.

Sejak penemuan meteorit seberat 2,4 pon itu, Bagian Petrografi dan Geokimia dari Sekolah Geologi Kosta Rika melakukan penelitian untuk menyelidiki Aguas Zarcas.

Baca Juga: NASA Ingin Kembalikan Meteorit Barusia 700 Ribu Tahun ke Mars, Kenapa?

Kandungan pada meteor berwarna pelangi. [Sciencemag.org]
Kandungan pada meteor berwarna pelangi. [Sciencemag.org]

Setelah mempelajari batu tersebut selama lebih dari setahun, tim tersebut menemukan hampir 100 asam amino yang berbeda di sisa-sisa asteroid, yang ternyata banyak di antaranya ditemukan dalam organisme di Bumi.

Itulah akhirnya ilmuwan bisa memecahkan misteri Meteorit yang bisa pelangi berwarna pelangi tersebut. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Lihat Hujan Meteor Parseid di Jakarta?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak