Bakal Diangkut Roket SpaceX, Satelit Satria Ditargerkan Meluncur 2023

Menkominfo menyampaikan, peluncuran satelit tersebut berkaitan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jaringan.

Agung Pratnyawan
Selasa, 21 Juli 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi logo SpaceX. (YouTube/ SpaceX)

Ilustrasi logo SpaceX. (YouTube/ SpaceX)

Hitekno.com - Satelit Republik Indonesia atau dikenal dengan nama Satria dijdawlkan bakal meluncur pada 2023 mendatang. Untuk peluncuran Satelit Satria ini, akan mengandalkan roket SpaceX.

Perusahaan transportasi luar angkasa yang dikepalai Elon Musk tersebut telah resmi digandeng untuk peluncuran Satelit Satria.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan peluncuran satelit tersebut berkaitan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di jaringan tahap tengah, middle mile.

Baca Juga: Rocket Lab Meledak, 7 Satelit Hancur Berserakan di Udara

"Di tahun 2023 nanti, kita harapkan Indonesia akan meluncurkan satelit multifungsi, High Throuput Satellite, Satria, untuk melengkapi 5 satelit nasional dan 4 satelit asing yang saat ini digunakan," ujar Plate dalam seminar online Mendorong Akselerasi Transformasi Digital yang digelar, Senin (20/7/2020).

Lebih lanjut, Plate mengatakan, satelit ini diharapkan dapat menjangkau setidaknya sekitar 150.000 titik layanan publik yang saat ini belum memiliki atau belum mendapatkan akses internet yang belum memadai.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anang Latif, mengatakan bahwa dalam peluncurannya nanti satelit Satria akan menggunakan roket peluncur dari SpaceX.

Baca Juga: Pantau Lautan Bumi, China Luncurkan Satelit Khusus

"Karena ini satelit, memilih juga pabrikan untuk satelit peluncurnya, menggunakan satelit SpaceX, perusahaan satelit milik Elon Musk," ujar Anang, dalam kesempatan yang sama.

Logo SpaceX. [Shutterstock]
Logo SpaceX. [Shutterstock]

Selain itu, Anang mengatakan telah menggandeng mitra untuk pabrikan satelit Satria, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang industri kendaraan antariksa asal Prancis, Thales Alenia Space.

Lebih jauh, Anang menjelaskan bahwa satelit Satria menggunakan konsep Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), di mana Kementerian Kominfo menunjuk mitra untuk mencarikan pendanaan. Skema ini berbeda dari proyek lainnya, yang mana negara menyiapkan pembiayaannya.

Baca Juga: SpaceX Berhasil Meluncurkan 60 Satelit Starlink, Bawa Sistem Uji Terbaru

Pendanaan satelit Satria berasal dari Prancis dan China, masing-masing 50 persen. Pembahasan soal pendanaan dengan kedua negara tersebut, menurut Anang, sempat tertunda karena pandemi COVID-19.

"Kini mulai berjalan lagi, jadi butuh beberapa round lagi untuk kemudian, khususnya Prancis, di-endorse oleh pemerintah Prancis, sehingga kemudian nanti administrasinya selesai," kata Anang.

"Harapannya di kuartal ketiga ini bisa selesai proses pembiayaannya," Anang menambahkan.

Baca Juga: Satelit Nusantara Dua Jatuh, Ini Langkah Indosat Cari Penggantinya

Itulah rencana peluncuran satelit Satria yang akan dibawa roket SpaceX 2023 mendatang. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak