Astronom Terpukau, Atmosfer Mars Pancarkan Cahaya Hijau Ini

Para astronomi menduga bahwa fenomena yang terjadi di Mars adalah cahaya siang hari.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 17 Juni 2020 | 15:00 WIB
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Hitekno.com - Para astronom belum lama ini dibuat terpukau dengan kemunculan cahaya hijau di atmosfer Mars. Sudah lama dinanti, akhirnya fenomena cahaya hijau ini terjadi di permukaan Mars.

Pancaran cahaya hijau ini rupanya diakibatkan oleh adanya interaksi antara sinar Matahari dan oksigen pada bagian atmosfer atas. Mengejutkan rasanya menemukan cahaya hijau di atmosfer Mars ini, pasalnya fenomena tersebut hanya terjadi di Bumi.

Mengutip Science Alert, fenomena pancaran cahaya hijau mirip aurora di atmosfer Mars ini akan sangat membantu ilmuwan untuk memahami proses pendorong aliran udara di planet tersebut.

Cahaya yang mungkin nampak di atmosfer pada dasarnya terjadi karena Bumi memiliki emisi paling terang yang berasal dari cahaya malam. Atom oksigen pada Bumi ini yang kemudian memancarkan panjang gelombang cahaya yang tidak terlihat di planet lain.

Hal ini yang lalu mengejutkan siapa saja saat kemudian pancaran cahaya hijau tersebut ditemukan di atmosfer Mars. Ilmuwan memprediksi bahwa cahaya ini telah ada di Mars selama lebih dari 40 tahun lamanya.

Wujud nightglow di Bumi. (NASA)
Wujud nightglow di Bumi. (NASA)

Para astronomi menduga bahwa fenomena yang terjadi di Mars adalah cahaya siang hari. Fenomena ini dipercaya sangat sulit untuk dideteksi karena keberadaannya samar.

Cahaya siang hari di Bumi terjadi saat molekul di atmosfer menyerap sinar Matahari dan kemudian memberikan energi berlebihan untuk dipancarkan dalam bentuk radiasi pada frekuensi yang sama atau sedikit lebih rendah.

Mengutip BBC, menurut prediksi pancaran cahaya hijau di Mars ini telah ada sejak tahun 1979 lalu. Alasan baru ditemukan sekarang karena sulit dideteksi oleh pengorbit Mars yang selama ini berada dekat dengan permukaan Mars.

Aurora. (Pixabay/noel_bauza)
Aurora. (Pixabay/noel_bauza)

Untuk penelitian mendatang terkait atmosfer Mars yang pancarkan cahaya hijau ini, tim reorientasi instrumen Nadir dan Occultation for Mars Discovery (NOMAD) mempengaruhi posisi untuk menatap lurus ke Mars guna melakukan pengamatan.

Di masa mendatang, astronom bersama ilmuwan berusaha untuk melakukan penelitian mengenai pancaran cahaya hijau di atmosfer Mars ini.

Baca Juga: NASA Tunda Peluncuran Robot Baru Penjelajah Mars, Ini Alasannya

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB