NASA Tunda Peluncuran Robot Baru Penjelajah Mars, Ini Alasannya

Sebuah rover atau robot bernama Perseverance akan dikirim ke Mars. Hanya mesti bersabar karena alasan ini.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 13 Juni 2020 | 07:30 WIB
Logo NASA. (NASA)

Logo NASA. (NASA)

Hitekno.com - Tak hanya peluncuran Teleskop James Webb Space, NASA juga undur rencana pengiriman robot baru penjelajah Mars yang disebut Perseverance. Kenapa?

Awalnya NASA menjadwalkan peluncuran robot baru penjelajah Mars Perseverance ini pada 17 Juli 2020. 

Namun, peluncuran diundur hingga 20 Juli karena diperlukannya waktu tambahan untuk memperbaiki masalah dengan peralatan sistem tanah.

Baca Juga: Mantan Astronot Perempuan NASA Ini Kembali Cetak Rekor Dunia

Menurut Tory Bruno, CEO United Lauch Alliance yang menyediakan roket Atlas V untuk mengirim Perseverance dalam perjalanan ke Mars, masalah ini melibatkan mesin derek yang rusak.

"Mesin derek sekarang sudah diperbaiki. Roket baik-baik saja," tulis Tory Bruno melalui akun Twitter miliknya ketika menanggapi pertanyaan salah satu follower yang bertanya tentang penyebab keterlambatan peluncuran.

Dilansir dari Space.com pada Jumat (12/6/2020), robot beroda enam itu akan mendarat di dalam Kawah Jezero selebar 45 km pada 18 Februari 2020 di Mars. Penjelajah akan mencari tanda-tanda kehidupan kuno di Jezero.

Baca Juga: NASA: Matahari Semburkan Radiasi Terbesar Sejak 2017

Kawah itu dilaporkan menampung sebuah danau dan delta sungai miliaran tahun yang lalu.

Perseverance, satu unit rover yang akan digendong roket Atlas V dan bertujuan berkeliling mengambil sampel di Planet Mars [NASA/JPL-Caltech].
Perseverance, satu unit rover yang akan digendong roket Atlas V dan bertujuan berkeliling mengambil sampel di Planet Mars [NASA/JPL-Caltech].

Perseverance sendiri merupakan inti dari misi Mars 2020 milik NASA. Robot penjelajah ini juga akan melakukan sejumlah tugas lainnya.

Sebagai contoh, salah satu instrumen robot akan menghasilkan oksigen dari atmosfer yang didominasi karbon dioksida Mars. Teknologi yang telah ditingkatkan ini dapat membantu eksplorasi manusia di Mars.

Baca Juga: Rusia Heran, Kenapa AS Girang saat SpaceX Sukses Bawa Astronot NASA ke ISS

Penjelajah juga dibekali helikopter pengintai kecil bernama Ingenuity. Helikopter ini akan melakukan eksplorasi udara yang dapat memainkan peran besar dalam misi Mars di masa depan.

Misi terpenting Perseverance juga termasuk mengumpulkan dan menyimpan lusinan sampel Mars untuk dibawa kembali ke Bumi.

NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) bekerja sama pada rencana pengambilan sampel, yang diprediksi akan tiba di Bumi awal 2013.

Baca Juga: Crew Dragon SpaceX Tiba di ISS, Dua Astronot NASA Dapat Sambutan Hangat

Sampel ini akan dianalisis dalam kaitan mencari tanda-tanda kehidupan Mars di masa lalu serta petunjuk lainnya tentang sejarah dan evolusi Planet Merah.

Itulah pengumuman NASA yang menunda penundaan peluncuran penjelajah Mars Perseverance. Untuk cuma beberapa hari saja ditundanya. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak