Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan Ilmuwan Terkubur di Sarang Beruang

Sejak dulu, manusia telah mengenal ritual rumit untuk upacara pemakaman.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 16 Juni 2020 | 16:56 WIB
Ilustrasi kerangka manusia. (Pixabay/ Rudy and Peter Skitterians)

Ilustrasi kerangka manusia. (Pixabay/ Rudy and Peter Skitterians)

Hitekno.com - Sisa-sisa kerangka manusia prasejarah berusia 30.000 tahun ditemukan ilmuwan terkubur dalam sarang beruang di bagian bawah gua seni yang dilukis atau yang dikenal sebagai lukisan gua. 

Penemuan ini menyoroti pentingnya kematian dan seni di Zaman Paleolitikum. Menurut para ahli, tampaknya kerangka itu dikuburkan di samping pertunjukan pembuatan gambar di mana ada manusia lain menghias gua dengan gambar-gambar dalam ritual rumit.

Ilustrasi kerangka manusia (Shutterstock).
Ilustrasi kerangka manusia (Shutterstock).

Sisa-sisa kerangka itu ditemukan di Grotte de Cussac, sebuah gua yang ditemukan 20 tahun lalu di Prancis barat daya. Gua ini dilapisi sekitar 800 seni gua atau cave art yang menampilkan ukiran mammoth, badak, rusa, bison, dan binatang buas prasejarah lainnya.

Baca Juga: Waspada, Ini 5 Cara Mudah Deteksi Situs Website Palsu

Sekitar 150 m di dalam gua, para ilmuwan menemukan kerangka lelaki lengkap yang terkubur dalam kemiringan tanah dangkal seperti bekas sarang beruang. Kerangka lelaki itu juga dikubur bersama kerangka dua orang lain yang dipilah secara anatomis di bekas sarang lainnya.

Pigmen merah juga ditemukan pada beberapa tulang manusia dan endapan yang mendasarinya. Tak hanya itu, para ahli juga menemukan kerangka dari setidaknya tiga individu jauh di dalam gua yang ditemukan bercampur dan dimasukkan ke dalam lubang di sepanjang dinding.

Dikutip IFL Science pada Selasa (16/6/2020) "Untuk pertama kalinya, ada bukti langsung bahwa upacara dan seni penguburan dihubungkan dengan cara tertentu dalam kepercayaan orang-orang ini. Seni kemungkinan dilakukan sebagai pertunjukan, dengan audensi dan hal yang sama juga berlaku untuk upacara penguburan," ucap Sébastien Villotte, penulis utama penelitian dan antropolog di University of Bordeaux.

Baca Juga: Bawa Baterai Tangguh, Realme Watch dan Buds Air Neo Meluncur ke Indonesia

Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences menyebut bahwa ini adalah pertama kalinya jenazah manusia prasejarah dan budaya ditemukan di sarang beruang. Namun, Sébastien Villotte percaya hal itu bukan sebuah kebetulan. Ia mengatakan keberadaan sarang di gua muncul jauh sebelum aktivitas manusia.

Kedekatan karya seni dan sisa-sisa kerangka manusia yang terorganisir juga menimbulkan pertanyaan. Sebuah analisis baru-baru ini menunjukkan bahwa ukiran itu adalah hasil dari pertunjukan pengambilan gambar secara kolektif, di mana seseorang membuat gambar di depan penonton sebagai bagian dari semacam ritual.

Angka yang tak pasti dan tumpang tindih pada karya seni di Grotte de Cussac bisa menjadi refleksi atas sisa-sisa kerangkat manusia yang saling terhubung satu sama lain. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Viral Curhatan Netizen, Reuni Cuma Jadi Ajang Pamer

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak