Analisis Ucapan Trump, Sistem Bot Berbasis AI Ini Malah Rusak

Factba.se merupakan sebuah proyek situs web yang meng-host database yang tersedia dan dapat dicari.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 12 Mei 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Instagram/ realdonaldtrump)

Ilustrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Instagram/ realdonaldtrump)

Hitekno.com - Pengenalan suara berbasis AI (AI speech recognition) yang dirancang untuk menganalisis ucapan dan mengkompilasinya ke dalam basis data, mengalami kerusakan ketika mencoba menganalisis pola bicara Presiden Donald Trump.

Factba.se merupakan sebuah proyek situs web yang meng-host database yang tersedia dan dapat dicari, yang bertujuan untuk memuat semua yang dikatakan atau dicuitkan Trump. Situs ini didirikan pada Januari 2017 oleh pasangan Bill Frischling dan Jennifer Canty yang berbasis di Virginia.

Sejak proyek dimulai, tim telah mengumpulkan lebih dari 1.000 jam video dan menyalin lebih dari 10,5 juta kata dari 1976 hingga sekarang. Untuk melakukan itu semua, Frischling membuat bot AI untuk transkripsi yang disebut Margaret.

Baca Juga: Gabut Banget! Jumlah Pesan Grup WhatsApp Ini Bikin Netizen Melongo

Frischling mencoba bot AI miliknya pada bagian pendek pidato Trump yang berisi tentang Pertempuran Laut Koral. Pidato tersebut membuat sistem AI itu mengalami kerusakan.

"Sistem masih mencoba untuk membubuhkan tanda baca yang benar seperti dalam bahasa Inggris," ucap Frischling, seperti dikutip laman IFL Science, Selasa (12/5/2020).

Untuk mengatasi masalah tersebut, Frischling harus membuat sistemnya tidak belajar tata bahasa Inggris dan sintaksis biasa, sebaliknya akan mempelajari pola bicara Trump.

Baca Juga: Nenek-nenek Ini Jago Goyang SWAG, Netizen Auto Salfok

Ilustrasi kecerdasan buatan. [Shutterstock]
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Shutterstock]

Meskipun alat ini digunakan untuk mengkompilasi database dari semua yang dikatakan Trump, alat tersebut juga dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang perilaku Trump. Alat ini tidak hanya memantau pidato Trump, tetapi juga perilakunya dan membandingkan apa yang Trump katakan dengan fakta independen, untuk menentukan apakah Trump mengatakan yang sebenarnya atau tidak.

Misalnya, sistem mempelajari Trump tidak tampak stress ketika berbohong. Ia juga memperlambat pidatonya dari 220 kata per menit menjadi 111 kata ketika dia membaca dari teleprompter. Menurut Frischling, bot juga dapat melihat ketika Trump benar-benar marah.

Ini bukan sistem bot pertama yang menganalisis gaya unik berbicara dan menulis Trump. Pada 2016 lalu, ada sistem bot yang berusaha membuat cuitan dengan gaya Trump. Pencipta bot itu mengatakan ia terinspirasi oleh bot yang telah dilatih untuk membuat kutipan gaya Shakespeare dan berpikir mungkin akan lebih mudah jika diterapkan ke Trump.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: 5 Kisah Apes Netizen, Saat Hasil Belanja Online Justru Jauh dari Ekspektasi

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak