4 Berita Terkini: Heboh Suara Dentuman Misterius di Jawa Tengah

Banyak warga Jawa Tengah yang melaporkan adanya suara dentuman misterius pada Senin (11/5/2020) dini hari.

Agung Pratnyawan
Senin, 11 Mei 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi langit. (pixabay/FelixMittermeier)

Ilustrasi langit. (pixabay/FelixMittermeier)

Hitekno.com - Netizen di media sosial ramai akan laporan warga Jawa Tengah yang mendengar suara dentuman misterius pada dini hari.

Banyak warga Jawa Tengah yang melaporkan adanya suara dentuman misterius pada Senin (11/5/2020) dini hari.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pun memberikan tanggapannya pada laporan suara-suara dentuman tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Meteor Jatuh di Surabaya?

Awalnya netizen menduga bahwa suara dentuman misterius ini berasal dari kejadian gempa tektonik, namun BMKG menyanggah anggapan tersebut.

Kabar mengenai suara dentuman misterius dan tanggapan BMKG ini termasuk dalam berita terkini yang sedang ramai.

Lebih lengkapnya, berikut empat berita terkini yang sedang ramai pilihan HiTekno.com untuk hari ini, Senin (11/5/2020).

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman Misterius di Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG

1. Geger Suara Dentuman Misterius di Jawa Tengah, Netizen Ikut Heboh

Ilustrasi langit. (Pixabay)
Ilustrasi langit. (Pixabay)

Banyak warga Jawa Tengah yang mengaku telah mendengarkan suara dentuman misterius pada dini hari, Senin (11/5/2020). Banyak yang menceritakan pengalamannya di media sosial.

Bahkan kata Dentuman masuk dalam daftar trending topik di Twitter pada Senin (11/5) pagi. Lebih dari 8.000 cuitan netizen menggunakan kata Dentuman dan penasaran dengan kejadian tersebut.

Baca Juga: Geger Suara Dentuman Misterius di Jawa Tengah, Netizen Ikut Heboh

Beberapa netizen yang mengaku berasal dari Jateng mendengar suara dentuman misterius .

Baca selengkapnya...

2. Heboh Suara Dentuman Misterius di Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG

Baca Juga: Peneliti Klaim Temukan Cara Otak Merekam Ingatan Saat Tidur

Logo BMKG. (BMKG)
Logo BMKG. (BMKG)

Banyak masyarakat Jawa Tengah yang melaporkan mendengar suara dentuman misterius pada Senin (11/5/2020) dini hari. Menanggapi laporan masyarakat ini Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memberikan tanggapannya.

BMKG angkat bicara terkait dengan ramainya laporan masyarakan Jawa Tengah yang mendengar dentuman misterius yang terdengar dini hari tersebut.

Di jagat maya, beberapa warganet menduga bahwa suara tersebut berasal dari kejadian gempa tektonik. Namun, dugaan tersebut langsung disanggah BMKG.

Baca selengkapnya...

3. CEK FAKTA: Benarkah Meteor Jatuh di Surabaya?

Tangkapan layar video yang didiga meteor jatuh di Surabaya dan di stempel Hoak oleh Kominfo RI. (foto: Humas Kominfo)
Tangkapan layar video yang didiga meteor jatuh di Surabaya dan di stempel Hoak oleh Kominfo RI. (foto: Humas Kominfo)

Media sosial Twitter sempat dihebohkan kemunculan video yang diklaim menampilkan meteor jatuh. Bahkan diklaim ada meteor jatuh di Surabaya.

"Ya Allah Sidosermo Surabaya ya Allah.. Subhanal quddus.. Subhanal quddus.. Subhanal quddus.. Rabbanal quddus.. La ilaha illallah Muhammadar rasulullah," demikian suara yang terdengar dalam video tersebut.

Dikutip HiTekno.com dari Times Indonesia --jaringan Suara.com. dalam video tersebut diklaim kejadian direkam di Sidosermo, Surabaya.

Baca selengkapnya...

4. Peneliti Klaim Temukan Cara Otak Merekam Ingatan Saat Tidur

Ilustrasi tidur cukup. (Pexels)
Ilustrasi tidur cukup. (Pexels)

Benarkah jika kita belajar sebelum tidur bisa lebih mudah mengingat di keesokan harinya? Apakah seperti itu cara otak merekam ingatan?

Kini untuk pertama kalinya, peneliti akhirnya bisa memahami bagaimana cara otak bisa merekam ingatan saat tidur.

Baca selengkapnya....

Itulah empat berita terkini mulai dari suara dentuman misterius hingga tanggapan BMKG pada kejadian tersebut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak