Berbentuk Spiral dan Mirip UFO, Hewan Unik Ini Berhasil Diamati Ilmuwan

Diameter "cincin luar" spesimen ini mempunyai ukuran 15 meter!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 10 April 2020 | 10:00 WIB
Organisme laut berbentuk spiral. (Twitter/ SchmidtOcean)

Organisme laut berbentuk spiral. (Twitter/ SchmidtOcean)

Hitekno.com - Tak banyak yang tahu, ternyata di laut menyimpan banyak hewan misterius dengan bentuk aneh. Sebuah ekspedisi dari tim ilmuwan ini berhasil merekam hewan unik yang berbentuk spiral mirip UFO.

Organisasi penelitian Schmidt Ocean Institute melakukan ekspedisi di mana mereka meneliti kehidupan organisme pada sekitar 2.000 kaki atau 609 meter di bawah laut.

Mereka menemukan organisme laut yang membentang dengan bentuk sangat unik.

Baca Juga: Mengandung Plastik, Spesies Baru Hewan Laut Dalam Ditemukan Ilmuwan

Dalam thread yang dijelaskan oleh Schmidt Ocean Institute (@SchmidtOcean), mereka membagikan video tentang siphonophore yang mengesankan.

Itu adalah sebuah organisme gabungan dalam filum Cnidaria (pengelompokan yang mencakup ubur-ubur dan anemon laut).

Siphonophore dari jarak dekat. (Instagram/ schmidtocean)
Siphonophore dari jarak dekat. (Instagram/ schmidtocean)

Para ilmuwan mengamatinya sebagai bagian dari ekspedisi yang sedang berlangsung ke Ningaloo Canyons di lepas pantai barat Australia.

Baca Juga: Ikan Laut Dalam Ini Berwajah Mengerikan, Punya 2 Mata di Satu Sisi!

Bukan obat nyamuk atau UFO yang sebenarnya, itu adalah sekumpulan organisme laut yang benar-benar hidup dan mereka "bersatu" untuk mencari makan.

Dikutip dari Gizmodo, meskipun satu entitas, siphonophore sebenarnya adalah koloni besar yang terdiri dari organisme individu di mana mereka bekerja bersama untuk melakukan berbagai tugas yang diperlukan agar dapat bertahan hidup.

Rebecca Helm, seorang profesor di University of North Carolina, menjelaskan bahwa kumpulan organisme tersebut bertanggung jawab untuk berburu mangsa.

Baca Juga: 7 Penampakan Ikan Laut Dalam yang Menyeramkan, Bikin Meriding Melihatnya

Organisme telah membentuk spiral "raksasa" dari tentakel yang menyengat untuk membunuh dan memakan mangsa serta mendistribusikan nutrisi sepanjang spiral.

Menggunakan pengamatan dari ROV (Remotely Operated underwater Vehicle) atau robot bawah laut, peneliti memperkirakan bahwa usia spesimen bisa mencapai puluhan hingga ratusan tahun.

Baca Juga: Hidup di Laut Dalam, Cumi-Cumi Raksasa Terekam Kamera

Jika ingin mengikuti ekspedisi ilmuwan dalam menemukan hewan misterius bawah laut lainnya, kamu bisa mengunjungi situs resmi Schmidt Ocean Institute.

Diameter terluar cincin spiral ini sepanjang 15 meter sehingga bisa dibayangkan betapa besarnya makhluk spiral yang sedang mencari makan tersebut.

"Tampaknya spesimen ini adalah spesimen terbesar yang pernah direkam, dan postur makan mereka seperti UFO yang aneh," tulis keterangan dari Schmidt Ocean Institute.

Siphonophore termasuk predator karnivora, di mana mereka suka memburu krustasea dan ikan kecil di sekitar mereka.

Rekaman video mengenai hewan unik dengan bentuk spiral mirip UFO ini sangat berguna bagi kita, khususnya untuk menambah wawasan betapa banyak spesies hewan unik yang belum kita kenal.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak