Ilmuwan Sebut Gejala COVID-19 Bertambah, Apa Saja Tambahannya?

Sebuah studi menyebutkan bahwa sekitar 60 persen pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dilaporkan mengalami masalah kehilangan indera penciuman dan rasa.

Agung Pratnyawan
Kamis, 02 April 2020 | 13:10 WIB
Ilustrasi masker. (Pixabay)

Ilustrasi masker. (Pixabay)

Hitekno.com - Tim ilmuwan asal Inggris belum lama ini mengklaim telah ada tambahan gejala infeksi virus corona COVID-19. Yakni hilangnya indera penciuman dan rasa.

Menurut tim ilmuwan ini, seseorang yang terinfeksi virus corona hinga menderita COVID-19 dapat merasakan gejala hilangnya indera penciuman dan perasa.

Ditulis Asia One, sebuah studi menyebutkan bahwa sekitar 60 persen pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dilaporkan mengalami masalah kehilangan indera penciuman dan rasa.

Baca Juga: Peneliti Temukan Kandidat Obat Virus Corona Covid-19 Pada Kelelawar Buah

Data tersebut diambil dan dikumpulkan melalui aplikasi pelacak gejala yang dikembangkan oleh ilmuwan Inggris yang dibuat untuk membantu memantau pandemi yang disebabkan oleh Covid-19.

Dari 1,5 juta pengguna aplikasi antara 24 Maret hingga 29 Maret, 26 persen di antaranya melaporkan gejala melalui aplikasi. Dari jumlah itu, sebanyak 1.702 responden yang telah dites Covid-19, 579 dinyatakan positif dan 1.123 dinyatakan negatif.

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Kemudian penelitipun menggunakan semua data itu untuk mengembangkan model matematika untuk mengidentifikasi gejala.

Baca Juga: Pengaruhi Kualitas Udara, Ini 3 Kabar Baik dari Bumi di Tengah Wabah Corona

Mulai dari kehilangan bau, rasa, demam, batuk terus menerus, kelelahan, diare, sakit perut, hingga kehilangan nafsu makan.

"Ketika dikombinasikan dengan gejala lain, orang yang kehilangan bau dan rasa nampak tiga kali lebih mungkin terinfeksi Covid-19 menurut data kami, dan karenanya harus mengisolasi diri selama tujuh hari untuk mengurangi penyebaran penyakit," kata Tim Spector, Profesor King.

Tim Spector kemudian menerapkan temuan mereka kepada lebih dari 400.000 orang yang melaporkan gejala melalui aplikasi, yang belum menjalani tes Covid-19 dan mendapati kemungkinan 13 persen dari mereka kemungkinan terinfeksi.

Baca Juga: China Sebut Obat Flu Asal Jepang Ini Ampuh Sembuhkan Pasien Virus Corona

Itulah temuan baru ilmuwan yang mengklaim adanya gejala hilang indera penciuman dan rasa karena terinfeksi virus corona COVID-19. (Suara.com/ Dini Afrianti Efendi).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak