Diklaim Bisa Atasi COVID-19, Warga Nigeria Malah Keracunan Klorokuin

Setelah Donald Trump mengklaim klorokuin bisa obati Covid-19, orang mulai mengantre di depan apotik untuk membeli obat malaria tersebut.

Agung Pratnyawan
Minggu, 22 Maret 2020 | 11:30 WIB
Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)

Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)

Hitekno.com - Klorokuin diklaim sebagai obat yang manjur dalam mengobatai COVI-19 karena virus corona. Namun penggunaannya tak bisa semabarangan. Jangan sampai terjadi pada warga Nigeria yang keracunan klorokuin.

Pemerintah Lagos, kota terbesar di Nigeria, pada Jumat (20/3/2020) melaporkan munculnya sejumlah kasus keracunan klorokuin, obat yang disebut manjur mengobati COVID-19, di beberapa rumah sakit lokal.

Diduga, demikian diwartakan kantor berita AFP, warga mengonsumsi klorokuin tanpa resep setelah mendengar klaim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bahwa obat malaria itu juga manjur untuk melawan COVID-19, wabah yang dipicu virus corona baru, Sars-Cov-2.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Donald Trump Pingsan saat Pidato karena Virus Corona?

Trump, dalam sebuah jumpa pers di Gedung Putih, Kamis (19/3/2020), memang mengatakan bahwa klorokuin bisa menyembuhkan COVID-19 dan sudah mengantongi izin dari FDA, lembaga di AS yang berwenang memberikan izin edar obat-obatan.

Tetapi klaim Trump dibantah oleh FDA, yang mengatakan bahwa pihaknya belum mengeluarkan satu pun izin untuk obat atau vaksin COVID-19.

Klorokuin memang digunakan di China dan Amerika Serikat untuk mengobati pasien COVID-19, tetapi secara resmi obat tersebut masih menunggu uji coba klinis sebelum dipastikan aman untuk digunakan pada wabah akibat virus corona baru itu.

Baca Juga: Menurut Peneliti, Inilah Tempat Teraman dari Penyebaran Virus Corona

Tetapi para petugas medis di Lagos mengatakan bahwa permintaan klorokuin di kota itu meningkat drastis.

Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)
Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)

"Dalam beberapa hari terakhir, kami melihat banyak informasi di media sosial soal klorokuin bisa mengobati virus corona dan di beberapa tempat di Lagos, obat itu sudah habis," kata Ore Awokoya, pejabat bidang kesehatan pemerintah Lagos.

"Setelah pernyataan Donald Trump, orang bahkan mulai mengantre di depan apotik untuk membeli klorokuin," lanjut dia.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Corona, Netizen Ini Malah Cuci Belanjaan Pakai Sabun

Awokoya mengaku khawatir, karena orang di Lagos membeli klorokuin dan menggunakannya tanpa resep dokter.

"Sudah ada dua orang yang dirawat di rumah sakit di Lagos karena keracunan (klorokuin), tetapi mungkin jumlah kasus keracunan akan semakin banyak," imbuh dia.

Nigeria, negara dengan penduduk terbanyak di Afrika, sejauh ini telah mencatat 12 kasus positif COVID-19.

Baca Juga: Saat Pandemi Corona, Begini Prosedur Astronot yang Dikirim ke Luar Angkasa

Itulah kasus keracunan klorokuin yang menimpa warga Nigeria. Benarkah obat ini bisa mgenobati COVID-19 karena virus corona? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak