Punya Bentuk Mengerikan, Hewan Ini Bikin Netizen Bergidik Ngeri!

Berjalan dengan cara menggeliat diliputi banyak bulu, hewan ini cukup menyeramkan untuk ditonton.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 03 Maret 2020 | 18:30 WIB
Spesies cacing api yang diberi nama red-tipped fireworm atau Chloeia viridis bikin netizen merasa ngeri. (YouTube/ ARC Reef)

Spesies cacing api yang diberi nama red-tipped fireworm atau Chloeia viridis bikin netizen merasa ngeri. (YouTube/ ARC Reef)

Hitekno.com - Seekor hewan yang berjalan dengan cara menggeliat dipenuhi banyak bulu yang cukup "mencurigakan", berhasil membuat netizen salfok dan merasa ngeri. Mirip ulat dengan ribuan bulu yang biasanya hidup di darat, ternyata hewan ini justru hidup di lautan.

Sebuah fanspage Twitter bernama Nature is Scary (@NatureisScary) membagikan postingan dengan caption bertuliskan "Nope nope nope nope".

Postingan video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 420 Retweet dan 2.100 Like.

Baca Juga: Fakta Mengerikan di Balik Salju Darah Antarktika, Harus Tahu!

Ribuan netizen langsung memberikan komentar kekaguman sekaligus kengerian terhadap penampakan hewan yang ada di dalam video itu.

"Ini mirip seperti monster di film horor," komentar @ThomasH83965694.

Hewan menyeramkan yang dijuluki cacing api ini membuat netizen bergidik ngeri. (Twitter/ NatureisScary)
Hewan menyeramkan yang dijuluki cacing api ini membuat netizen bergidik ngeri. (Twitter/ NatureisScary)

"Hewan itu membuatku takut, sangat mengerikan, tolong jauhkan itu dariku," cuit @seanvaughnjov.

Baca Juga: Terjang Rawa Berisi Ribuan Buaya, Aksi Netizen Ini Bikin Ngeri

Setelah ditelusuri, itu merupakan salah satu spesies dari fireworms (cacing api).

Hewan yang ada di dalam video termasuk dalam kategori red-tipped fireworms (Chloeia viridis) atau cacing api pucuk merah.

Mirip dengan bearded fireworm (Hermodice carunculata) atau cacing api berjenggot, hewan ini sering ditemukan hidup di sepanjang perairan tropis Samudra Atlantik.

Baca Juga: Sebelumnya Dianggap Hewan Berwajah Alien, Sosok Aslinya Terungkap!

Cacing api juga sering dijumpai di pantai tenggara Amerika Serikat, Teluk Meksiko, Laut Karibia dan Laut Mediterania.

Dikutip dari Wikipedia bersumber pada buku berjudul "Transcriptome sequencing and annotation of the polychaete Hermodice carunculata", struktur tubuh cacing api hampir mirip dengan kelabang, namun dilengkapi dengan bulu-bulu yang tajam.

Baca Juga: Beri Minum Hewan yang Dehidrasi, Pesepeda Ini Bikin Netizen Salut

Jika dalam kondisi tenang, bulu cacing api biasanya akan terlihat lemas dan merunduk.

Namun ketika pada posisi terancam, bulunya bisa sangat tajam dan dapat menembus kulit manusia.

Hewan ini biasanya tidak berbahaya bagi manusia jika tidak diganggu.

Namun bagi penyelam yang ceroboh dan mencoba memegangnya, maka bulu cacing api bisa menembus kulit dan menyuntikkan racun syaraf yang kuat.

Racun yang terlanjur menyebar melalui syaraf bisa mengakibatkan beragam gejala termasuk sakit parah (sensasi terbakar), mual, dan pusing.

Hewan ini dianggap hama di akuarium laut buatan karena memakan karang bercabang dan gorgonia.

Sama seperti bentuknya yang menyeramkan, hewan yang membuat netizen ngeri hingga viral di Twitter tersebut ternyata punya racun yang dapat melukai syaraf.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak