Lawan Serangan Wabah Belalang, Ini yang Dilakukan Pemerintah China

China telah siapkan predator yang siap menyantap wabah belalang ini.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 28 Februari 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi jutaan belalang saat menyerbu Afrika di mana kawanan ini sudah mulai mendekat ke perbatasan China. (YouTube/ Sky News Australia)

Ilustrasi jutaan belalang saat menyerbu Afrika di mana kawanan ini sudah mulai mendekat ke perbatasan China. (YouTube/ Sky News Australia)

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, China tengah dihantui serangan wabah belalang. Ribuan belalang ini diketahui telah berada di perbatasan negara tersebut.

Pemerintah China siap mengerahkan 100.000 ekor bebek di perbatasan dengan Pakistan untuk menghadapi serangan wabah belalang yang datang dari arah Afrika.

Pakar-pakar pertanian China, seperti diwartakan BBC, mengatakan satu ekor bebek bisa memangsa lebih dari 200 belalang per hari. Karenanya bebek lebih ampuh ketimbang pestisida.

Baca Juga: China Diduga Bungkam Warganya yang Sebarkan Informasi Sensitif Virus Corona

Wabah belalang sudah tiba di Pakistan. Pemerintah setempat, yang telah mengeluarkan maklumat darurat, mengatakan ini adalah wabah belalang paling buruk dalam lebih dari dua dekade terakhir.

Sebelumnya belalang telah merusak pertanian di kawasan Afrika Timur dan pada pertengahan Februari penduduk Timur Tengah juga merasakan terjangan dari jutaan ekor belalang di lahan-lahan mereka.

Pekan ini pemerintah China mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim satu tim peneliti ke Pakistan untuk mengembangkan program-program untuk melawan belalang.

Baca Juga: Belalang Ini Bisa Deteksi Bahan Peledak, Ini Kata Ilmuwan

Lu Lizhi, peneliti senior Akademi Sains Agrikultur Zhejiang mengatakan bahwa bebek merupakan "senjata biologis" untuk melawan belalang.

Ilustrasi kawanan belalang yang mewabah di Afrika. (YouTube/ Sky News Australia)
Ilustrasi kawanan belalang yang mewabah di Afrika. (YouTube/ Sky News Australia)

Dia bilang jika ayam bisa memakan 70 ekor belalang dalam sehari, maka bebek bisa memangsa serangga itu dalam jumlah tiga kali lipat lebih banyak.

"Bebek lebih suka berkumpul dalam kelompok, jadi mereka lebih mudah diatur ketimbang ayam," kata Lu kepada media-media China.

Baca Juga: Ratusan Juta Belalang Berpotensi Mewabah di China, Ilmuwan Siapkan Zombie

Pada Januari lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meminta dunia internasional untuk bahu-membahu melawan wabah belalang di Afrika Timur.

Ketika itu Ethiopia, Kenya, dan Somalia sedang kewalahan melawan wabah belalang yang menghancurkan pertanian di kawasan tersebut.

Itulah langkah-langkah pemerintah China dalam bersiap untuk melawan wabah belalang. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Setelah Ribuan Gagak, Kini Ratusan Juta Belalang Hantui China

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak