Besok, Asteroid Raksasa yang Bisa Hancurkan Benua Mendekat ke Bumi

Karena memberikan dampak yang cukup besar, asteroid raksasa ini perlu ditakutkan keberadaannya.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Jum'at, 14 Februari 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Jika hari ini, Jumat (14/2/2020) warga dunia sedang merayakan Valentine. Besok, Sabtu (15/2/2020), warga dunia wajib ketar-ketir karena Bumi didekati oleh asteroid raksasa yang mendapat julukan 'asteroid killer' ini.

Berdasarkan laporan IB Times, asteroid raksasa ini diberi nama resmi 2002 PZ39 dan dipastikan akan melintasi Bumi pada Sabtu (15/2/2020) besok.

Asteroid raksasa ini meluncur ke Bumi dengan kecepatan 57.240 kilometer per jam dan disebut-sebut memiliki kekuatan untuk menghancurkan satu benua dan memicu gempa Bumi hingga tsunami.

Baca Juga: Berambisi Eksplore Antariksa, NASA Umumkan Empat Misi Baru

Ilmuwan NASA menyebut bahwa orbit asteroid raksasa ini sama dengan orbit Bumi. Tidak hanya datang sekali, asteroid raksasa ini akan kembali menyapa Bumi pada Selasa (18/2/2020) mendatang dengan jarak yang lebih dekat.

Para ilmuwan percaya bahwa asteroid raksasa ini akan berada dalam jarak 251.000 mil dari Bumi pada kedatangannya yang kedua kali.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Karena memberikan dampak yang cukup besar, asteroid raksasa ini perlu ditakutkan keberadaannya. Apalagi, jika menabrak Bumi, asteroid raksasa ini dapat membuat manusia punah.

Baca Juga: Waduh, Peneliti LIPI Sebut Ada Virus Corona pada Trenggiling

Lebih lanjut, Jonathan McDowell menjelaskan bahwa asteroid raksasa ini merupakan ancaman eksistensial dalam jangka panjang untuk spesies manusia.

Walaupun perlu ditakutkan kehadirannya, asteroid raksasa yang akan mendekat ke Bumi nantinya ini diprediksi tidak akan menabrak Bumi walaupun orbit keduanya bersinggungan.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Jika nantinya asteroid raksasa ini begitu membahayakan, pemerintah Amerika Serikat sepakat untuk membelokkan alur asteroid tersebut dengan menggunakan pesawat ruang angkasa yang dirancang khusus.

Baca Juga: Ramai Video Burung Gagak Terbang, Ternyata Itu Migrasi parsial

Cukup menakutkan, mendekatnya asteroid raksasa ini ke Bumi benar-benar harus diwaspadai dan diharapkan tidak menimbulkan hal-hal buruk.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak