Mirip Kapas Raksasa, Fenomena Alam Ini Bikin Netizen Terpana

Sesuatu yang mirip kapas raksasa ini menyelimuti sebuah kota di Spanyol.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 26 Januari 2020 | 08:00 WIB
Fenomena sea foam ini membuat netizen heboh. (Twitter/ semestasains)

Fenomena sea foam ini membuat netizen heboh. (Twitter/ semestasains)

Hitekno.com - Sebuah kota di Spanyol yang bernama Tossa de Mar langsung terkenal mengingat terdapat fenomena alam yang cukup membuat netizen kaget. Bagaimana tidak, kota tersebut diselimuti oleh busa yang mirip kapas raksasa di dekat pantai.

Sebuah akun fanspage Twitter bernama @semestasains membagikan video mengenai fenomena alam yang terjadi pada sebuah kota di Spanyol.

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 5.700 Retweet dan 8.500 Like.

Baca Juga: Fosil Kalajengking Tertua di Dunia Ditemukan, Bisa Hidup di Dalam Air

Ratusan netizen menyatakan rasa penasaran hingga kekagumannya terhadap fenomena alam itu.

Setelah ditelusuri, hal tersebut merupakan sebuah fenomena yang disebut sebagai sea foam atau busa laut.

Thread mengenai sea foam ini berhasil viral di Twitter. (Twitter/ semestasains)
Thread mengenai sea foam ini berhasil viral di Twitter. (Twitter/ semestasains)

Badai musim dingin yang kuat di Spanyol yang dijuluki Gloria membawa salju, hujan, ombak tinggi dan angin kencang ke kota dekat pantai.

Baca Juga: Drone Dibawa ke Pedalaman Afrika, Reaksi Warga Lokal Bikin Netizen Salfok

Kota yang berada 90 kilometer sebelah timur Barcelona tersebut langsung dibanjiri dengan sea foam yang mirip kapas raksasa atau busa sabun.

Fenomena ini mirip ketika kita mengocok botol air minum sehingga partikel-partikel kecil akan terbentuk.

Hal tersebut berlaku sama seperti laut dengan partikel berupa garam terlarut, protein, lemak, alga mati bahkan polutan manusia, seperti deterjen.

Baca Juga: Bikin Netizen Merinding, Ini 7 Tempat Paling Menyeramkan di Alam Semesta

"Busa laut (sea foam) terbentuk dengan cara ini, tetapi dalam skala yang jauh lebih besar, ketika laut diaduk oleh angin dan ombak," kata ilmuwan dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration).

Sea foam terbentuk oleh agitasi laut, terutama bila mereka mengandung konsentrasi bahan organik terlarut yang lebih tinggi (termasuk protein, lignin, lipid) yang berasal dari mekarnya ganggang.

Baca Juga: Fenomena Alam Misterius ini Tidak Bisa Dijelaskan Para Ilmuwan

Dilansir dari LiveScience, sea foam biasanya tidak berbahaya bagi manusia.

Namun terdapat sea foam yang cukup berbahaya apabila busa yang diciptakan berasal dari ganggang yang berbahaya seperti Karenia brevis.

Ganggang tersebut menghasilkan neurotoksin yang dapat mengudara.

Apabila terhirup atau terkena mata, maka orang bisa mengalami sesak nafas dan iritasi pada bagian mata.

Meski terlihat unik, fenomena alam berupa sea foam ini sebaiknya tidak disambut dengan bermain-main di sekitarnya karena biasanya terdapat angin kencang yang terjadi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak