Bikin Geger, Kambing Berwajah Manusia Ini Dijadikan Sesembahan di India

Ternyata terdapat penjelasan ilmiah di balik kondisi kambing berwajah manusia ini.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 25 Januari 2020 | 11:00 WIB
Kambing berwajah manusia ini membuat netizen geger. (YouTube/ Truth Tv)

Kambing berwajah manusia ini membuat netizen geger. (YouTube/ Truth Tv)

Hitekno.com - Netizen dihebohkan dengan bayi hewan yang lahir dengan tampilan wajah tak biasa. Bagaimana tidak, kambing yang ada di Rajasthan, India justru terlahir dengan wajah mirip manusia.

Hewan satu ini memiliki wajah manusia yang seakan-akan menampakkan ekspresi sedang bosan atau marah.

Penduduk lokal Rajasthan, India sangat terpana dengan keberadaan hewan tersebut sehingga langsung menjadikannya sebagai sesembahan.

Baca Juga: Maling Kambing Terekam CCTV, Netizen Salfok Sama Caranya

Dengan wajah datar dan mata yang tampak sangat manusiawi, sang pemiliknya mengungkapkan bahwa ia sangat bangga memiliki kambing berwajah manusia.

Sang pemilik diketahui bernama Mukeshji Prajapap dari Desa Nimodia, pinggiran Kota Jaipur, Rajasthan, India.

Kambing berwajah manusia ini membuat netizen geger. (YouTube/ Animal Tonight Show)
Kambing berwajah manusia ini membuat netizen geger. (YouTube/ Animal Tonight Show)

Penduduk setempat menjuluki kambing mungil itu dengan sebutan "Avatar of God" atau "Gambaran Dewa yang Turun ke Bumi".

Baca Juga: Makhluk Misterius Serang Kambing Hamil Hingga Mati, Resahkan Warga Sleman

Meski cukup membingungkan, namun untungnya terdapat penjelasan ilmiah mengenai kambing berwajah manusia ini.

Dikutip dari Daily Mail, menurut para ahli dan ilmuwan, kambing itu menderita cacat bawaan langka yang dikenal sebagai "cyclopia" atau siklopia.

Hal tersebut merupakan sebuah kondisi di mana gen normal yang seharusnya membuat simetri wajah, gagal dalam mengekspresikannya dengan benar.

Baca Juga: Selamatkan Balita dari Serudukan Kambing, Refleks Cepat Ibu Ini Menakjubkan

Tumbuhan jagung lily dicurigai mengandung toksin yang menyebabkan siklopia. (Wikipedia/ JerryFriedman)
Tumbuhan jagung lily dicurigai mengandung toksin yang menyebabkan siklopia. (Wikipedia/ JerryFriedman)

Cacat bawaan siklopia terjadi pada 1 dari 16.000 hewan yang lahir dan 1 dari 200 pada janin yang gugur.

Biasanya, hewan yang mengalaminya tampak seperti kehilangan hidung atau diganti dengan hidung yang tidak berfungsi.

Kelainan ini biasanya terbentuk di atas mata bagian tengah dan merupakan ciri khas dari bentuk cyclopia yang disebut rhinencephaly atau rhinocephaly.

Baca Juga: Akan Disembelih, Kambing Ini Malah Asyik Main Perosotan

Hewan yang terlahir dalam kondisi tersebut biasanya tidak berumur lama dan sebagian besar di antaranya langsung mati setelah dilahirkan.

Siklopia ditandai dengan kegagalan prosencephalon embrionik untuk membagi orbit mata dengan benar menjadi dua rongga.

Salah satu toksin yang dicurigai ilmuwan sebagai penyebab di siklopia ditemukan pada tanaman Veratrum californicum (juga dikenal sebagai jagung lily atau sejenis tumbuhan hellebore).

Hewan pemakan rumput cenderung memakan tanaman ini dan menyebabkan siklopia pada keturunannya.

Kambing berwajah manusia itu diprediksi tidak akan berumur panjang karena hewan tersebut mengalami kecacatan pada gen bawaannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak