Mengejutkan, Ilmuwan Temukan Kawah Tertua Sisa Hantaman Asteroid

Fenomena tersebut yaitu meninggalkan bekas di tanah yang saat ini disebut sebagai kawah Yarrabubba.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Kamis, 23 Januari 2020 | 16:45 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Laporan terbaru menyebutkan bahwa para ilmuwan baru saja menemukan sebuah kawah tertua sisa hantaman asteroid 2,2 miliar tahun lalu. Penemuan ini cukup mengejutkan, pasalnya kejadian tersebut telah terjadi beberapa miliar tahun yang lalu.

Penemuan mengejutkan ini berada di sebuah tempat yang kini disebut sebagai Australia Barat. Dampak dari hantaman besar asteroid ini cukup menakjubkan karena menimbulkan kawah besar dengan lebar mencapai 43 mil.

Pada masanya, fenomena ledakan asteroid ke Bumi ini cukup dahsyat dan berefek besar pada perubahan iklim yang terjadi di Bumi.

Baca Juga: NASA Ketar-ketir, 4 Asteroid Ini Jadi Teror Mengerikan Sepanjang 2019

Menurut laporan The Guardian, ledakan asteroid di Bumi ini terjadi pada peralihan dari zaman es. Saat itu terjadi bola salju disebagian besar permukaan Bumi. Akibatnya hampir seluruh daratan di Bumi tertutup dengan lapisan es setebal 3 mil.

Kini, dampak dari fenomena tersebut yaitu meninggalkan bekas di tanah yang saat ini disebut sebagai kawah Yarrabubba.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/TBIT)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/TBIT)

Melihat usianya, Yarrabubba saat ini disebut sebagai kawah tertua di planet Bumi. Diperkirakan kawah ini berusia 200 juta tahun lebih tua dari rekor kawah Vredefort Dome yang berada di Afrika Selatan.

Baca Juga: Asteroid Disebut Bisa Sebabkan Kiamat, Ilmuwan Eropa Sepakati Misi Ini

Jika dibandingkan dengan Bumi, para ilmuwan memprediksi jika Yarrabubba kemungkinan memiliki usia sekitar setengah dari umur Bumi.

Sayangnya, untuk penelitian kawah ini para ilmuwan mengaku mengalami kesulitan karena permukaan tanah yang terus berubah akibat tektonik dan erosi.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Untuk mengidentifikasi kawah tersebut, para ilmuwan perlu melakukan penelitian khusus pada air di dalam kawah. Hal ini bertujuan untuk mengungkap usia dari terjadinya fenomena tersebut.

Baca Juga: Analisa Terbaru, Ilmuwan Sebut Bumi Bisa Kiamat Karena Asteroid

Penemuan kawah tertua sisa hantaman asteroid ini cukup mengejutkan. Hingga kini, penelitian lebih lanjut mengenai fenomena ini masih terus dilakukan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak