Secara Sains, Ternyata Ini Penyebab Hidung Merah Rusa Natal

Rupanya secara sains, hidung merah ini memiliki kaitan dengan kabut Kutub Utara lho.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 24 Desember 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi. (unsplash/Osman Rana)

Ilustrasi. (unsplash/Osman Rana)

Hitekno.com - Rudolph, rusa Natal berhidung merah yang sering kali menemani Santa Claus memang bukan hal asing. Begitu lekat dengan momen Natal, rupanya para ilmuwan punya penjelasan ilmiah mengenai rusa Natal berhidung merah ini.

Rusa Natal berhidung merah ini biasanya ada dalam berbagai kisah Santa Claus di malam Natal. Hewan ini biasanya bertugas sebagai kendaraan Santa Claus untuk menemaninya membagikan kado di malam Natal.

Dikisahkan, hidung rusa Natal ini mampu menyala terang saat sedang bertugas. Rupanya secara sains, hidung merah ini memiliki kaitan dengan kabut Kutub Utara lho.

Baca Juga: Top 3 Berita Populer: Cara Nagih Utang Unik dan Penampakan Badai di Jupiter

Dilansir dari Dartmouth.edu, dalam jurnal yang diterbitkan oleh profesor antropologi dari Universitas Dartmouth, Nathaniel J Dominy, fenomena ini dijelaskan secara ilmu pengetahuan.

Profesor ini menjelaskan bahwa rusa kutub pada dasarnya memiliki mata tajam dan mampu melihat sinar ultraviolet. Kemampuan ini cukup unik, pasalnya hanya dimiliki oleh rusa kutub dan jarang dimiliki oleh mamalia maupun manusia.

Ilustrasi rusa. (unsplash/Jamie Davies)
Ilustrasi rusa. (unsplash/Jamie Davies)

Karena kemampuan mata rusa kutub ini, hewan tersebut sangat tepat digunakan sebagai kendaraan di musim dingin. Mengingat bahwa musim dingin membuat matahari berada rendah di horizon dan sinar atmosfer berwarna biru atau ultraviolet.

Baca Juga: Ditemukan Kerangka Manusia Kerdil Langka, Berumur 5.000 Tahun

Dengan kemampuan mata untuk melihat sinar ultraviolet, rusa kutub ini sering juga terhalang penglihatannya karena kabut yang turun.

Agar tidak saling berpapasan atau bertabrakan dengan rusa yang lain, hidung rusa yang berwarna merah menjadi penunjuk di tengah kabut agar tidak saling bertabrakan dengan rusa yang lain.

Ilustrasi rusa. (unsplash/Arseny Togulev)
Ilustrasi rusa. (unsplash/Arseny Togulev)

Lebih lanjut, Nathaniel J Dominy menjelaskan bahwa warna merah pada hidung rusa Natal ini bukanlah warna merah biasa yang bisa dilihat oleh manusia. Warna merah pada Rudolph ini memiliki warna pekat dan terang yang hanya dapat dilihat oleh mamalia.

Baca Juga: Teori Baru Ilmuwan: Kedipan Objek Misterius Bisa Menjadi Sinyal Alien

Sayangnya, hidung merah yang dimiliki rusa Natal ini tidak jarang justru membuatnya mengalami hipotermia. Pasalnya, warna hidung ini menyerap banyak panas dari tubuh rusa kutub.

Sudah ada penjelasan sains mengenai rusa Natal berhidung merah, jangan lupa untuk menyanyikan lagu Rudolph the Red Noise Reindeer di Natal tahun 2019 ini ya.

Baca Juga: 4 Peristiwa Luar Angkasa Paling Heboh 2019, dari Gerhana hingga Penampakan

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak