Asteroid Disebut Bisa Sebabkan Kiamat, Ilmuwan Eropa Sepakati Misi Ini

Ilmuwan asal Eropa yang tergabung dalam ESA menyebutkan bahwa misi Hera untuk menyelamatkan Bumi dari asteroid ini merupakan hal baik.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Sabtu, 07 Desember 2019 | 06:30 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Hitekno.com - Belum lama ini, seorang ilmuwan begitu yakin menyebut bahwa hantaman asteroid dapat menyebabkan kiamat pada Bumi. Menangani kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi, ilmuwan asal Eropa belum lama ini sepakat melaksanakan misi ini.

Double Asteroid Redirection Test atau DART dari NASA merupakan program yang digagas oleh manusia untuk melindungi Bumi dari ancaman asteroid.

DART sendiri dikenal adalah upaya pembelokan asteroid yang suatu hari bisa saja berpotensi menabrak Bumi. Menurut rencana, misi ini akan diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 pada Juli 2021 mendatang.

Baca Juga: Menyala di Kegelapan, Hiu Baru Laut Dalam Ini Pemangsa yang Sadis

Ilmuwan asal Eropa yang tergabung dalam ESA menyebutkan bahwa misi Hera untuk menyelamatkan Bumi dari asteroid ini merupakan hal baik demi keberlangsungan kehidupan manusia.

Rencana lebih lanjut menyebutkan bahwa misi ini memiliki target yaitu asteroid kembal Didymos pada Oktober 2022 mendatang. Setelah itu, misi ini akan menghantam satelit Didymos yang lebih kecil yaitu berukuran 165 meter.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Dikutip dari Engadget, nanti momen ini akan didokumentasikan oleh teleskop Bumi. Lebih lanjut, keuntungan misi ini adalah untuk membantu para ilmuwan untuk mengukur efektivitas strategi dampak kinetik pembelokan asteroid.

Baca Juga: Analisa Terbaru, Ilmuwan Sebut Bumi Bisa Kiamat Karena Asteroid

Para ilmuwan memberi bayangan mengenai bagaimana misi ini akan dilakukan. Adalah hampir sama dengan yang terjadi di film Armageddon saat beberapa orang ditugaskan untuk menyelamatkan Bumi dari tabrakan asteroid.

Keputusan ilmuwan asal Eropa untuk ikut bergabung dalam misi menyelamatkan Bumi ini disampaikan dalam pertemuan para kepala badan antariksa Eropa di Seville, Spanyol. Eropa bergabung bersama Amerika Serikat dalam misi besar ini.

Ilmuwan percaya bahwa misi Hera ini sangat bermanfaat untuk menyelamatkan Bumi dari asteroid yang suatu hari nanti bisa saja menyebabkan kiamat.

Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Saja Tak Berdaya dengan Hewan Menyeramkan Ini

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak