Lima Beruang Hitam Memasuki Sekolah, Petugas Terpaksa Membunuh Mereka

Penembakan beruang hitam hingga mati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta hewan.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 27 Oktober 2019 | 16:00 WIB
Ilustrasi beruang hitam. (Pixabay/ Evelyn Villing)

Ilustrasi beruang hitam. (Pixabay/ Evelyn Villing)

Hitekno.com - Beruang hitam dikenal sebagai hewan omnivora sehingga makanan apa pun (termasuk makanan manusia) bisa masuk ke mulutnya. Lima ekor beruang hitam membuat guru dan anak-anak pada sekolah dasar di Penticton, British Columbia, Kanada merasa ketakutan setengah mati.

Bagaimana tidak, kelima beruang langsung "turun gunung", keluar dari hutan, dan mencari makanan sisa di sekolah dasar tersebut.

Tobe Sprado seorang petugas dari organisasi Conservation Officer Service menjelaskan bahwa mereka telah menerima setidaknya 44 keluhan terkait beruang sejak Agustus 2019.

Baca Juga: Unik Abis, Kontes Beruang Tergemuk Bikin Netizen Kagum

"Kami berharap bahwa kita dapat hidup berdampingan dengan beruang-beruang ini. Tapi banyak hal telah meningkat selama periode waktu tertentu," kata Sprado.

Ia menjelaskan bahwa beruang tertarik pada sampah dan buah sisa buangan manusia sehingga hewan tersebut mulai menimbulkan kerusakan properti.

Beruang hitam sangat jarang berburu dalam kelompok. (Pixabay/ skeeze)
Beruang hitam sangat jarang berburu dalam kelompok. (Pixabay/ skeeze)

Ketika hari Rabu (23/10/2019) sore waktu setempat, keadaan semakin tegang karena salah satu beruang seperti memberikan komando pada beruang lainnya untuk memasuki sekolah dasar.

Baca Juga: Mau Ngasih Makan Burung, yang Datang di Lantai Dua Justru Beruang

"Itu adalah perilaku agresif yang menempatkan beruang menjadi prioritas lebih di radar kami. Kemudian ketika mereka masuk ke sekolah dasar, akhirnya kami membuat keputusan untuk menembak mati beruang-beruang tersebut," tambah Sprado.

Mereka beralasan bahwa kelakukan agresif sudah melebihi batas sehingga mereka terpaksa membunuhnya.

Anak-anak dan guru telah dievakuasi di dalam gedung sekolah, sementara beberapa petugas menembaki beruang dari sisi luar.

Baca Juga: Diam-diam, Israel Kirim Ribuan Ekor Beruang Air ke Bulan

Petugas dan ilmuwan yang menangani kasus ini mengatakan bahwa terdapat anomali saat sekelompok beruang berburu bersama.

Lima beruang hitam memasuki wilayah sekolah di Penticton, Kanada. (Conservation Officer Service/ Tobe Sprado)
Lima beruang hitam memasuki wilayah sekolah di Penticton, Kanada. (Conservation Officer Service/ Tobe Sprado)

Mereka menjelaskan bahwa bepergian dan berburu makanan "dalam satu paket" merupakan perilaku yang tidak biasa pada beruang hitam.

Kelompok mereka terdiri dari tiga beruang jantan dewasa dan dua beruang betina remaja.

Baca Juga: Disangka Anjing, Penyanyi Ini Ternyata Pelihara Beruang Madu

Tiga hari sebelumnya, enam beruang ditembak mati setelah berada terlalu dekat dengan manusia di dekat Lake Okanagan Resort, Kelowna, Kanada.

Petugas memperingatkan agar penduduk sekitar hutan untuk menyimpan sampah dengan benar karena sampah, buah, makanan hewan peliharaan, daging panggang dan kompos bisa memancing beruang.

Thread mengenai penembakan mati 5 beruang hitam mengundang pro dan kontra di kalangan netizen. (Twitter/ W4W_Global)
Thread mengenai penembakan mati 5 beruang hitam mengundang pro dan kontra di kalangan netizen. (Twitter/ W4W_Global)

Kasus beruang yang ditembak mati mendapatkan kecaman dari beberapa pecinta hewan setelah kasus ini viral di banyak forum media sosial.

"Apakah ada tes IQ untuk menjadi petugas konservasi di sana? Berani-beraninya kamu menembak mati beruang dan menyebut dirimu petugas konservasi?" kecam @ElenaHaskins.

"Bagus, kini mereka bisa menembak mati beruang dengan seragam yang gagah. Apakah kalian tidak dibekali suntikan pembius?" balas @PeterAskin1.

Kasus penembakan mati lima beruang menjadi thread yang kontroversial di Warriors4Wildlife (@W4W_Global) sehingga memancing pro dan kontra.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak