Melengking Tinggi, Ini Suara Burung Terkeras di Dunia yang Berhasil Terekam

Burung ini masih terdengar dalam jangkauan 1 kilometer ketika mereka mengeluarkan suara kerasnya!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 24 Oktober 2019 | 08:30 WIB
White bellbird memegang rekor suara burung terkeras di dunia saat ini. (YouTube/ SciNews)

White bellbird memegang rekor suara burung terkeras di dunia saat ini. (YouTube/ SciNews)

Hitekno.com - Kita mungkin akan terpesona ketika pekikan elang terdengar melengking di dataran tinggi saat mereka memburu mangsanya. Namun tunggu dulu, suara elang ternyata tidak memegang rekor sebagai suara burung terkeras di dunia.

Dalam penelitian terbaru, ilmuwan berhasil merekam suara burung terkeras di dunia yang telah mencetak rekor baru.

Penelitian mereka mengenai suara burung terkeras di dunia telah diterbitkan di jurnal Current Biology pada hari Senin (21/10/2019).

Baca Juga: Hanya karena Seekor Burung, Pesawat Hari Kiamat Rusak

Tak hanya melengking, ilmuwan bahkan menilai suara burung ini sebagai "panggilan alien yang aneh".

Bahkan ketika mereka bernyanyi dan berteriak bersama-sama, suara burung tersebut bisa memekakkan telinga.

Suara burung terkeras di dunia ini membuat netizen kagum. (Twitter/ NYTScience)
Suara burung terkeras di dunia ini membuat netizen kagum. (Twitter/ NYTScience)

Rekor suara burung terkeras di dunia saat ini dipegang oleh white bellbird atau Procnias albus.

Baca Juga: Begini Cara Burung Melihat Dunia, Manusia Kalah Telak!

Dr. Cohn-Haft dan Profesor Jeffrey Podos dari University of Massachusetts telah tertarik meneliti suara burung sejak tahun 2017.

Mereka tertarik meneliti white bellbird karena burung tersebut bisa mengeluarkan suara yang terdengar hingga 1 kilometer jauhnya.

Bahkan mereka menjelaskan bahwa suara white bellbird lebih keras frekuensinya jika dibandingkan alat pengebor jalanan (jackhammer).

Baca Juga: Miliaran Burung Menghilang dari Bumi, Penyebabnya Bikin Miris!

Procnias albus atau White bellbird (Wikipedia/ Hector Bottai)
Procnias albus atau White bellbird (Wikipedia/ Hector Bottai)

Ketika mereka meneliti perut white bellbird, Dr. Cohn-Haft cukup terkejut karena otot perut mereka sangat tebal dan kuat, tidak seperti spesies burung lainnya.

Ia meyakini bahwa otot perut mereka yang tebal ada hubungannya dengan suara keras yang mereka keluarkan.

Dr. Cohn-Haft percaya bahwa jika mereka tidak mempunyai otot yang kuat, maka pembuluh darah mereka bisa meledak jika mengeluarkan suara keras.

Baca Juga: Bikin Netizen Kaget, Kabut Asap Membuat Burung Berjatuhan dari Langit

White bellbird memegang rekor suara burung terkeras di dunia saat ini. (YouTube/ SciNews)
White bellbird memegang rekor suara burung terkeras di dunia saat ini. (YouTube/ SciNews)

Dikutip dari New York Times, Dr. Cohn-Haft berhasil mengungkapkan bahwa suara white bellbird memecahkan rekor suara burung tertinggi di dunia dengan skor cukup jauh.

"Suara white bellbird lebih keras dari jackhammer dan puncaknya mendekati 125 dB (desibel). Itu membuatnya tiga kali lebih kuat dari teriakan burung piha, pemegang rekor sebelumnya," kata ilmuwan tersebut dalam penelitiannya.

White bellbird merupakan salah satu dari empat spesies bellbird yang banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Namun ada yang aneh dengan suara keras white bellbird ketika berinteraksi dengan pasangannya.

Spesies dengan kekerabatan dekat dengan bellbird biasanya meredam suara ketika calon pasangan atau betinanya mendekat.

Dalam penelitian, white bellbird jantan justru mengeluarkan nada tinggi sehingga ilmuwan cukup terkejut.

White bellbird yang merupakan pemegang rekor suara burung terkeras di dunia akan diteliti kembali oleh ilmuwan mengingat mereka mempunyai interaksi yang cukup aneh dengan pasangannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak