Dianggap Predator Puncak, Dinosaurus "Bergigi Hiu" Ditemukan di Thailand

Dinosaurus bergigi hiu ini mempunyai panjang 9 meter dengan berat setidaknya 3,5 ton.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 14 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi dinosaurus bergigi runcing. (Pixabay/ Mikel Otaño)

Ilustrasi dinosaurus bergigi runcing. (Pixabay/ Mikel Otaño)

Hitekno.com - Fosil dinosaurus yang masuk sebagai salah satu yang terbesar di kelasnya berhasil ditemukan di Thailand. Ilmuwan memperkirakan bahwa dinosaurus yang mempunyai gigi mirip hiu ini bisa menjadi predator puncak di wilayah tersebut.

Penelitian dan penemuan mengenai dinosaurus "bergigi hiu" telah diterbitkan di jurnal PLOS One pada hari Rabu (9/10/2019).

Hewan yang dipercaya hidup pada 115 juta tahun lalu tersebut memiliki panjang lebih dari 26 kali (9 meter) dengan berat setidaknya 3,5 ton.

Baca Juga: Memelihara Dinosaurus Sangat Susah, Ini Video Kocaknya!

Dinosaurus yang masuk sebagai kategori pemecah daging ini dinamakan Siamraptor suwati.

Ilmuwan meyakini bahwa Siamraptor suwati merupakan dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di Thailand.

Ilustrasi dinosaurus bergigi hiu. (Jurnal PLOS One/ Chokchaloemwong)
Ilustrasi dinosaurus bergigi hiu. (Jurnal PLOS One/ Chokchaloemwong)

Ia hidup selama Zaman Jurassic Akhir (Late Jurassic) di lingkungan yang berpusat pada sistem sungai berkelok-kelok.

Baca Juga: Ditemukan Fosil Dinosaurus Dewa Naga, Tapi Herbivora

Dinosaurus tersebut suka memangsa dinosaurus herbivora dan termasuk predator puncak di wilayahnya.

Ahli paleontologi dari Nakhon Ratchasima Rajabhat University, Duangsuda Chokchaloemwong, menjelaskan bahwa kerangka parsial empat individu Siampraptor berhasil ditemukan di Korat, Thailand.

Fosil-fosil itu termasuk bagian tengkorak, tulang punggung, anggota badan, pinggul, dan gigi.

Baca Juga: Penemuan Baru, Dinosaurus Imut Ini Punya Sayap Mirip Kelelawar

"Siampraptor adalah predator terbesar di lingkungan dan dengan demikian bisa menjadi predator puncak pada saat itu," kata ahli paleontologi bernama Soki Hattori dari Fukui Prefectural University.

Ilustrasi kepala dari dinosaurus Siamraptor suwati. (Jurnal PLOS One/ Chokchaloemwong)
Ilustrasi kepala dari dinosaurus Siamraptor suwati. (Jurnal PLOS One/ Chokchaloemwong)

Dilansir dari AsiaOne, Siamraptor yang berarti "perampok dari Thailand", berhasil menyoroti sejarah awal kelompok dinosaurus yang dikenal sebagai carcharodontosaurs.

Ilmuwan Jepang dan Thailand yang berkolaborasi dalam proyek ini cukup terkejut karena menemukan kelompok dinosaurus carcharodontosaurs di Asia Tenggara.

Baca Juga: Dikira Dinosaurus, Wujud Asli Hewan Ini Bikin Ngakak

Pasalnya, fosil tua carcharodontosaurs biasanya ditemukan di Afrika dan Eropa.

Dinosaurus bergigi hiu ini memiliki tengkorak sempit yang ringan dengan tanduk yang biasanya ada di puncak kepala mereka.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak