Jadi Teror di Australia, Jamur Mematikan Ini Ditemukan di Pulau Jawa

Jamur mematikan ini bernama poison fire coral atau bahasa ilmiahnya Podostroma cornu-damae.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Sabtu, 05 Oktober 2019 | 08:00 WIB
Ilustrasi jamur. (pixabay/stevepb)

Ilustrasi jamur. (pixabay/stevepb)

Hitekno.com - Ilmuwan dari Australia dibuat terkejut usai menemukan sebuah jamur mematikan dari sebuah potret yang ditangkap oleh seorang fotografer. Cukup menjadi teror di Australia, jamur mematikan ini sebelumnya ditemukan di Pulau Jawa lho.

Sebelum ditemukan di Pulau Jawa, jamur yang diklaim paling mematikan di dunia ini sebelumnya dianggap endemik di Jepang dan Korea.

Dilansir dari The Guardian, jamur mematikan ini bernama poison fire coral atau bahasa ilmiahnya Podostroma cornu-damae.

Baca Juga: Batu Kuno Berbentuk Penis Ditemukan di Swedia, Bekas Ritual Mengerikan?

Jamur ini ditemukan di hutan hujan di Redlynch. Jamur ini hidup di beberapa daerah di Australia dan Asia Tenggara.

Poison fire coral ditemukan oleh seorang fotografer bernama Ray Palmer di bagian hutan hujan yang sedikit tersembunyi namun dekat dengan pinggiran kota.

Poison fire coral. (Ray Palmer)
Poison fire coral. (Ray Palmer)

Sering memotret berbagai jenis jamur, Ray Palmer mengaku bahwa jenis jamur ini sebelumnya tumbuh di selatan Pulau Jawa sebelum kemudian ditemukan di Australia.

Baca Juga: Kerangka Berumur Ratusan Tahun Diteliti, Ungkap Siksaan Mengerikan

Jamur mematikan ini biasanya ditemukan di akar pohon dan di tanah. Jamur ini disebut berbahaya karena diserap melalui kulit dan sangat berbahaya jika tersentuh manusia maupun predator.

Menurut para ilmuwan dari James Cook University, jamur bernama poison fire coral ini dapat menyebabkan serangkaian gejala mengerikan saat dimakan.

Beberapa efek samping saat memakan jamur mematikan ini adalah sakit perut, muntah-muntah, hingga demam.

Baca Juga: Bikin Heboh Warga, Fenomena Halo Matahari Terlihat di Kudus

Ilustrasi jamur. (pixabay/TomaszProszek)
Ilustrasi jamur. (pixabay/TomaszProszek)

Deretan efek ini pada akhirnya dapat menyebabkan kematian karena kegagalan banyak organ dan disfungsi saraf otak.

Dibandingkan dengan jamur mematikan lainnya, poison fire coral ini tidak menunjukan gejala sama sekali. Namun, efek yang diberikan dapat langsung sangat berbahaya jika terkena manusia maupun predator.

Para ilmuwan memberikan peringatan keras dan meminta siapa saja untuk waspada jika menemukan jamur mematikan ini di lingkungannya. Penelitian lebih lanjut terkait jamur ini masih dilakukan ke depannya.

Baca Juga: Karena Alasan Agama, Keluarga Ini Sembunyikan Fosil Hewan Prasejarah

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak