Nggak Biasa, Ilmuwan Temukan Spesies Lintah yang Bisa Jadi Obat

Walaupun belum banyak, lintah juga digunakan untuk pengobatan tekait luka di bagian tubuh yang terpotong.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Kamis, 22 Agustus 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi lintah. (pixabay/Stones)

Ilustrasi lintah. (pixabay/Stones)

Hitekno.com - Dari lahan Maryland, Amerika Serikat, sekelompok ilmuwan berhasil menemukan spesies lintah yang disebut bisa menjadi obat.

Penemuan lintah ini berasal dari National Museum of Natural History yang merupakan perpustakaan keanekaragaman hayati terbesar di dunia.

Dilansir dari Newsweek, lintah yang merupakan cacing parasit pemakan darah ini ternyata berguna untuk pengobatan terkait darah manusia.

Baca Juga: 8 Sinyal Misterius Baru dari Luar Angkasa Kembali Tedeteksi, Apa Itu?

Menurut penelitian yang diterbitkan di laman Journal of Parasitology, lintah ini pada zaman kuno sudah digunakan oleh para ahli kesehatan untuk mengobati sejumlah penyakit.

Pada pengobatan modern, walaupun belum banyak, lintah juga digunakan untuk pengobatan tekait luka di bagian tubuh yang terpotong.

Ilustrasi lintah. (pixabay/TheresaMcGee)
Ilustrasi lintah. (pixabay/TheresaMcGee)

Untuk beberapa spesies lintah seperti Hirudo Medicinalis, lintah obat Eropa, spesies Macrobdella, dan lintah obat Amerika Utara biasanya dapat digunakan untuuk pengobatan.

Baca Juga: Mural Berusia 3.800 Tahun Ditemukan oleh Ilmuwan, Ini Makna di Baliknya

Penemuan lintah yang bisa jadi obat ini dilakukan tahun 2015 di Amerika Serikat. Saat itu, ilmuwan berusaha untuk menemukan lintah hijau zaitun dengan ciri khas bintik-bintik oranye dan hidup di lahan basah dekat Sungai Protomac, Maryland.

Setidaknya lokasi ini berada 80 kilometer dari pusat kota Washington, Amerika Serikat. Saat pertama kali ditemukan, ilmuwan mengira jika lintah ini adalah jenis biasa yang sering ditemukan sebelumnya.

Ilustrasi lintah. (pixabay/EllWi)
Ilustrasi lintah. (pixabay/EllWi)

Namun, melalui analisa DNA dan pemeriksaan fisik diketahui bahwa hewan ini adalah spesies baru bernama Macrobdella Mimicus.

Baca Juga: Tak Lama Lagi Cangkok Jantung Babi ke Manusia Jadi Kenyataan, Kapan?

Ciri-ciri lintah ini memiliki pori-pori reproduksi yang berada di bagian bawah tubuh dengan posisi yang sedikit berbeda dari Macrobdella Decora.

Hingga kini, penelitian lebih lanjut terkait lintah yang bisa jadi obat ini masih dilakukan. Jadi, nantikan kelanjutan penelitian ini ya.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, 5 Orang Ini Mengaku Jadi Penjelajah Waktu

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak