Hadirkan Sensasi Berbeda, Ilmuwan Kembangkan Parfum Kuno Milik Cleopatra

Manuskrip-manuskrip Yunani kuno secara khusus membahas mengenai parfum Mendesian dan Metopian.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Senin, 19 Agustus 2019 | 20:30 WIB
Ilustrasi parfum. (unsplash/Bundo Kim)

Ilustrasi parfum. (unsplash/Bundo Kim)

Hitekno.com - Ilmuwan memang akan terus bereksperimen dengan segala hal yang ada di muka Bumi. Yang terbaru, ilmuwan sedang dalam usaha untuk mengembangkan parfum kuno milik Cleopatra. Kebayang wanginya?

Ide ini digagas oleh para ilmuwan dari University of Hawaii di Manoa. Tidak hanya berupa ide, para ilmuwan ini diketahui sudah mengembangkan parfum berusia ribuan tahn yang dikenakan oleh Ratu Kecantikan asal Mesir, Cleopatra.

Dilansir dari IFL Science, parfum kuno ini diracik dengan melihat pada manuskrip-manuskrip Yunani kuno yang secara khusus membahas mengenai parfum Mendesian dan Metopian.

Baca Juga: Ular Ini Memakan Tubuhnya Sendiri, Penampakannya Malah Dibuat Meme

Manuskrip-manuskrip ini menjelaskan mengenai bahan apa saja yang digunakan untuk meracik parfum Cleopatra.

Beberapa bahan alami seperti mur dan resin pohon dari tanamanan berbunga yang tumbuh di Afrika dan Asia adalah bahan dasar pembuatan parfum ini.

Parfum Mendesian memiliki aroma menyenangkan layaknya dupa, sedangkan Metopian memiliki aroma yang jauh lebih keras dan menyengat di hidung.

Baca Juga: Baru Terungkap, Ternyata Komet Ini Punya Bulan Sendiri

Ilustrasi Cleopatra. (pixabay/6557065)
Ilustrasi Cleopatra. (pixabay/6557065)

Lokasi di Tell-El Timai yang berada di Kairo dan berusia 300 SM disebut-sebut merupakan kota tempat pembuatan botol parfum Cleopatra ini.

Penemuan ini membuat para ilmuwan berencana untuk melakukan penelitian untuk menemukan kandungan zat-zat kimia yang kemungkinan masih berada di lokasi tersebut.

Cleopatra diketahui memiliki ratusan koleksi minyak wangi, Mendesian adalah salah satu yang menjadi favoritnya.

Baca Juga: Elon Musk Berencana Mengebom Nuklir Mars, Ini Alasan di Baliknya

Melihat sejarahnya, parfum pada masanya merupakan hal paling diminati. Parfum sering dianggap sebagai gambaran mengenai kehidupan, kematian dan akhirat. Parfum disebut memiliki kekuatan magis yang besar.

Ilustrasi parfum. (unsplash/Christin Hume)
Ilustrasi parfum. (unsplash/Christin Hume)

Bahkan dalam beberapa kesempatan, parfum digunakan untuk ritual, penyembuhan, dan keabadian. Aroma sedap dari parfum mampu meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan setelah kematian.

Pada masanya, Cleopatra menggunakan parfum untuk merawat tubuhnya selain dengan mandi susu kambing dan memakai bedak dari kotoran buaya kering.

Baca Juga: Hujan Terlambat Datang, BMKG: Musim Kemarau Hingga November

Parfum kuno milik Cleopatra hasil kembangan ilmuwan ini sudah dipamerkan di National Queens Museum di 'Queens of Egypt' Washington DC, Amerika Serikat hingga 15 September 2019 mendatang.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak