Setinggi 2 Meter, Tulang Paha Raksasa Ditemukan Ilmuwan

Tulang paha raksasa ini dipercaya berumur puluhan juta tahun.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 30 Juli 2019 | 07:30 WIB
Ilustrasi tulang raksasa yang ditemukan oleh ilmuwan. (YouTube/ Asiaville)

Ilustrasi tulang raksasa yang ditemukan oleh ilmuwan. (YouTube/ Asiaville)

Hitekno.com - Sekelompok ilmuwan berhasil menemukan tulang paha raksasa di sebuah situs palaentologi Angeac-Charente, Prancis.

Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun, ilmuwan akhirnya berhasil menemukan sebuah peninggalan prasejarah yang dinilai sangat sempurna.

Biasanya, ilmuwan hanya akan menemukan fragmen atau potongan-potongan tulang makhluk purba yang sudah berumur puluhan juta tahun.

Baca Juga: Ditemukan Kerangka Dinosaurus T-Rex Terbesar di Dunia, Ini Ukurannya

Namun tulang paha raksasa ini ditemukan dalam kondisi utuh dan sempurna.

Tulang tersebut diduga merupakan milik Sauropoda, subkelompok dinosaurus herbivora yang terkenal dengan leher panjang serta kaki empat raksasa.

Tulang yang ditemukan lebih besar jika dibandingkan dengan manusia. (YouTube/ Asiaville)
Tulang yang ditemukan lebih besar jika dibandingkan dengan manusia. (YouTube/ Asiaville)

Jean-François Tournepiche, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian menjelaskan bahwa tulang paha raksasa ini mempunyai tinggi hampir 2 meter dengan berat 500 kilogram.

Baca Juga: Deretan Kucing Dinosaurus Ini Bikin Netizen Heboh

"Femur (tulang paha) ini sangat besar! Dan dalam kondisi konservasi luar biasa. Ini sangat mengharukan," kata Jean-Francois dikutip dari media lokal Prancis, Le Parisien.

Tulang dinosaurus Sauropoda tersebut ditemukan di situs palaentologi yang diduga merupakan sebuah rawa kuno berusia 140 juta tahun.

Ilmuwan memperkirakan bahwa tulang ini bisa saja menjadi salah satu dinosaurus purba terbesar di dunia yang pernah ditemukan.

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Seukuran Kelinci Ditemukan di Australia

Situs palaentologi Angeac-Charente, Prancis. (YouTube/ Asiaville)
Situs palaentologi Angeac-Charente, Prancis. (YouTube/ Asiaville)

Sudah selama 10 tahun, puluhan ilmuwan bekerja di situs Angeac-Charente karena diyakini situs tersebut menyimpan banyak sekali tulang dinosaurus purba.

Lebih dari 7.500 tulang vertebrata dan 45 spesies berbeda telah diidentifikasi, seperti Stegosaurus atau kawanan dinosaurus burung unta.

Ilmuwan juga telah menemukan 66 ribu fragmen tulang dan tanaman purba yang tersimpan di dalam situs itu.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Spesies Baru, Dinosaurus Berduri Banyak

Dalam satu dekade, ilmuwan telah berhasil merekonstruksi lebih dari 50 persen Sauropoda berkat penemuan banyak fragmen yang ada.

Tulang paha raksasa akan diangkat dengan bantuan crane dan akan diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan.

Dilansir dari IFLScience, Sauropoda pertama kali muncul pada periode Trias Akhir.

Beberapa genus dalam spesies ini sangat terkenal di film animasi termasuk Brachiosaurus, Diplodocus, Apatosaurus dan Brontosaurus.

Tulang paha raksasa akan direkonstruksi bersama fragmen lain yang telah ditemukan sebelumnya dan diharapkan akan menghasilkan seekor Sauropoda raksasa menakjubkan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak