Terjadi Dini Hari Tadi, Begini Penampakan Gerhana Bulan Bikin Takjub

Berdasarkan hasil pantauan tim Suara.com, begini penampakan gerhana bulan sebagian saat terlihat dari kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Rabu, 17 Juli 2019 | 08:29 WIB
Gerhana bulan sebagian terlihat dari kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/7) dini hari. (Suara.com/Arief Hermawan P)

Gerhana bulan sebagian terlihat dari kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/7) dini hari. (Suara.com/Arief Hermawan P)

Hitekno.com - Beruntung, pada dini hari tadi, Selasa (17/7/2019) warga Indonesia bisa menyaksikan fenomena langit gerhana bulan parsial. Penampakan gerhana bulan ini sukses bikin takjub siapa saja. Di Twitter, cuitan dengan hashtag ini menempati urutan pertama.

Gerhana bulan terjadi ketika Bulan masuk dalam bayang-bayang inti Bumi atau biasanya yang disebut sebagai umbra Bumi. Bukan penuh, gerhana bulan yang terjadi dini hari tadi adalah gerhana bulan parsial yang membuat sebagian area Bulan ditelan bayangan Bumi.

Ketika melihat penampakan ini dari Bumi, kamu akan melihat Bulan yang bulat dengan sebagian sisi yang gelap tersamarkan oleh penumbra, bayangan kabur di luar umbra Bumi, dan sebagian lagi yang nampak terang.

Baca Juga: Catat! Gerhana Bulan Parsial Akan Terlihat di Indonesia Pada 17 Juli

Sepanjang tahun 2019 ini, tercatat sudah dua kali gerhana bulan terjadi. Sebelumnya, gerhana bulan terjadi pada 20 hingga 21 Januari 2019 lalu. Saat itu, gerhana bulan yang terjadi adalah gerhana bulan total.

Gerhana bulan. (Suara.com/Arief Hermawan P)
Gerhana bulan sebagian terlihat dari kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/7) dini hari. (Suara.com/Arief Hermawan P)

Gerhana bulan total yang terjadi di awal tahun lalu ini tidak bisa dinikmati oleh wilayah Indonesia. Pasalnya, di Indonesia, gerhana bulan tersebut terjadi saat siang hari.

Berdasarkan hasil pantauan tim Suara.com, begini penampakan gerhana bulan sebagian saat terlihat dari kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Gerhana Bulan Serigala Terjadi di Januari 2019, Catat Tanggalnya

Cukup jelas terlihat, Bulan yang bulat sepenuhnya kehilangan sebagian terangnya karena tersamarkan ditelan bayangan Bumi.

Gerhana bulan dini hari tadi ini hanya bisa diamati oleh warga wilayah Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia. Di Indonesia, tidak seluruh bagian Nusantara dapat menyaksikan gerhana bulan ini dengan lebih lama.

Gerhana bulan. (Suara.com/Arief Hermawan P)
Gerhana bulan sebagian terlihat dari kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/7) dini hari. (Suara.com/Arief Hermawan P)

Melansir Suara.com, di Indonesia barat, gerhana bulan baru terjadi selepas tengah malam sampai saat Matahari terbit. Awal gerhana bulan dimulai pukul 01.43.53 WIB dan puncaknya pada pukul 04.31.54 WIB, kemudian akan berakhir pada pukul 07.17.36 WIB.

Baca Juga: Ini Penyebab Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Berwarna Merah

Indonesia bagian tengah menikmati gerhana bulan pada pukul 02.43.53 WITA, puncaknya pada 05.31.54 WITA, dan baru berakhir pada 08.17.36 WITA.

Selanjutnya, Indonesia bagian timur, gerhana bulan mulai pada pukul 03.43.53 WIT, mencapai puncak pada 06.31.54 WIT, dan berakhir pada 09.17.36 WIT.

Gerhana bulan. (Suara.com/Arief Hermawan P)
Gerhana bulan sebagian terlihat dari kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/7) dini hari. (Suara.com/Arief Hermawan P)

Beruntung untuk warga Indonesia bagian barat karena dapat menikmati gerhana bulan saat keadaan masih gelap. Sedangkan untuk Indonesia tengah dan timur, puncak gerhana bulan terjadi ketika Matahari sudah terbit.

Baca Juga: Detik - Detik Gerhana Bulan, Buat Kamu yang Ketiduran Semalam

Gerhana bulan total dini hari tadi menjadi satu-satunya gerhana bulan yang dapat dilihat di Indonesia. Mengapa menjadi satu-satunya? menurut prediksi, gerhana bulan yang terjadi dini hari tadi adalah yang terakhir yang akan terjadi di tahun 2019 ini.

Untuk dapat menyaksikan gerhana bulan lagi, kamu harus menanti hingga tahun 2021. Di tahun tersebut, diprediksi, gerhana bulan umbra akan kembali terjadi. Di tahun 2021 hanya akan terjadi gerhana bulan penumbra.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak