Punya Rambut Halus dan Utuh, Rahasia Mumi Wanita Ini Terungkap

Berdasarkan hasil penelitian, wanita-wanita ini diawetkan pada masa milenium pertama atau Sebelum Masehi (SM).

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Minggu, 14 Juli 2019 | 20:00 WIB
Mumi dengan rambut halus. (Kurchatov Institute)

Mumi dengan rambut halus. (Kurchatov Institute)

Hitekno.com - Mumi wanita berusia 3.000 tahun belum lama ini membuat arkeolog bertanya-tanya mengenai rahasia rambut halus dan utuhnya yang masih bertahan hingga saat ini. Usai melakukan penelitian mendalam, rahasia terkait hal ini akhirnya terungkap.

Dilansir dari Daily Mail, wanita-wanita bangsawan Mesir pada 3.000 tahun yang lalu sering memproduksi balsem khusus yang dipakaikan ke rambut. Hal ini berguna agar rambut terus halus dan utuh.

Setelah melakukan penelitian, para ilmuwan dari Kurchatov Institute, Moskow, Rusia menemukan bahwa balsem yang diproduksi tersebut merupakan hasil kombinasi lemak sapi, minyak jarah, lilin lebah, getah pinus dan minyak pistachio aromatik.

Baca Juga: Hiu Raksasa Terekam di Pantai Ini, Videonya Bikin Netizen Melongo

Usai meninggal dan akan dimumikan, wanita-wanita Mesir ini akan dibalut dengan dua ramuan pembalseman. Yang pertama untuk mengawetkan tubuh sedangkan yang kedua untuk mengawetkan rambut.

Berdasarkan hasil penelitian, wanita-wanita ini diawetkan pada masa milenium pertama atau Sebelum Masehi (SM).

Mumi dengan rambut halus. (Kurchatov Institute)
Mumi dengan rambut halus. (Kurchatov Institute)

Untuk dapat melakukan penelitian dan menemukan bahan balsem khusus tersebut, para ilmuwan menggunakan spektrometri massa.

Baca Juga: Makhluk Laut Raksasa Pernah Menempati Sahara, Bentuknya Menyeramkan!

Kesulitan tentu dialami oleh para ilmuwan, mengingat mumi tersebut berasal dari waktu yang cukup lama yaitu beribu-ribu tahun lamanya.

Hasilnya, dalam analisa pertama, para ilmuwan menemukan adanya lemak sapi, minyak jarak, dan lilin lebah. Penelitian berikutnya akhirnya mengungkap adanya asam abietic dan dehydroabietic. Dua bahan ini merupakan asam yang berasal dari resin pohon pinus.

Yang terakhir, para ilmuwan menemukan bahwa mumi-mumi ini diolesi dengan minyak pistachio yang harus di rambut.

Baca Juga: Jakarta akan Punya "Iklim Baru", Ini Peta Perubahan Iklim 2050

Demi dapat menemukan jawaban dari rasa penasaran para ilmuwan, digunakan teknologi modern layaknya Positron Emission Tomography (PET) dan computer tomography.

Mumi dengan rambut halus. (Kurchatov Institute)
Mumi dengan rambut halus. (Kurchatov Institute)

Dua teknologi ini rupanya membantu ilmuwan untuk melakukan penelitian tanpa perlu mengeluarkan mumi-mumi ini dari peti.

Dari luar peti dengan menggunakan teknologi ini terlihat bahwa salah satu mumi sudah tidak memiliki kaki. Diduga kuat, kaki mumi ini sengaja dipotong. Sayangnya, belum ada penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.

Baca Juga: Makhluk Penghisap Darah Hantui Peternakan AS, Banyak Sapi Mati

Bersamaan dengan itu, juga ditemukan beberapa gulungan kain dan aksesoris ritual mumifikasi dalam peti mumi.

Berdasarkan dengan terungkapnya rahasia rambut mumi 3.000 tahun yang halus dan utuh ini penelitian akan terus dilanjutkan untuk menemukan rahasia-rahasia lainnya dari mumi-mumi ribuan tahun ini.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak