Canggih, Mesir Kini Siap Bikin Reaktor Nuklir Baru, Produksi Skala Penuh Capai 4,8 GW

Mesir mulai beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan nan rendah karbon.

Cesar Uji Tawakal
Senin, 21 November 2022 | 17:06 WIB
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

Hitekno.com - Raksasa energi milik negara Rusia Rosatom telah mulai membangun reaktor kedua di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) El-Dabaa di Mesir, kata layanan pers Rosatom.

Dilansir dari Russia Today, pabrik El-Dabaa empat reaktor terletak sekitar 300 km barat laut ibu kota Mesir, Kairo.

Proyek ini diluncurkan kembali pada tahun 2017, sementara konstruksi dimulai Juli lalu. Empat reaktor nuklir yang direncanakan untuk pembangkit tersebut diharapkan dapat beroperasi pada kapasitas penuh 4,8 GW pada tahun 2030.

Baca Juga: Intip Bocoran Spesifikasi Calon HP Kelas Menengah Sony: Harga Murah, Ini Chipsetnya

"Peluncuran PLTN akan memainkan peran penting dalam kehidupan sosial-ekonomi dan teknologi Mesir dan akan memberikan dorongan bagi transisi bertahap industri dan ekonomi negara itu ke sumber energi rendah karbon. Ini akan menciptakan fondasi yang kuat bagi pembangunan Mesir yang percaya diri dan berkelanjutan selama beberapa dekade mendatang," kata Direktur Jenderal Rosatom Aleksey Likhachev pada upacara tersebut.

Dia mencatat bahwa pembangunan reaktor kedua saat ini berjalan lebih cepat dari jadwal, tanda bahwa proyek tersebut mendapatkan momentum.

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN. (Pixabay)

El-Dabaa akan menjadi PLTN pertama Mesir dan fasilitas semacam itu adalah yang pertama di benua Afrika yang dibangun dengan teknologi Rusia.

Baca Juga: FFWS 2022 Bangkok: SES Alfaink dan RRQ Kazu Tiba di Thailand

Ini juga merupakan proyek bersama Rusia-Mesir terbesar sejak pembangunan Bendungan Aswan, likhachev mencatat.

Selain Rosatom, kontraktor besar Mesir juga terlibat dalam pembangunan pabrik El-Dabaa. Proyek ini dibiayai bersama oleh Moskow dan Kairo.

Pemerintah Rusia menyediakan 85% dari biaya 30 miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman negara, sementara sisanya didanai oleh Mesir.

Baca Juga: Niatnya Cegah Perubahan Iklim, Jerman Malah Diprediksi akan Alami Kelangkaan Daging

Di bawah ketentuan kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua negara, Rosatom akan memasok bahan bakar nuklir untuk pabrik untuk masa pakai desain 60 tahun dan akan melakukan pemeliharaan dan perbaikan selama sepuluh tahun setelah peluncuran setiap reaktor.

 

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak