Total 73 Paus Tewas Terdamar di Tepi Pantai, Apa Penyebabnya?

Paus abu-abu yang tewas ini semakin membuat berkurangnya total paus yang tersisa 2.000 ekor sejak tahun 1946.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Kamis, 06 Juni 2019 | 14:00 WIB
Paus. (pixabay/Free-Photos)

Paus. (pixabay/Free-Photos)

Hitekno.com - Sebuah data mengungkap total 73 paus abu-abu yang tewas terdampar di tepi pantai pesisir California, Oregon, Washington, Alaska dan Kanada. Penemuan ini jelas membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai penyebab paus-paus ini tewas.

National Oceanic and Atmospheric Administration atau NOAA menyebutkan jika kejadian ini sungguh tidak biasa atau juga disebut sebagai unusual mortality event (UME).

Karena begitu parah dan serius, para peneliti lalu dikumpulkan untuk menyelidiki sebab banyaknya paus abu-abu yang tewas ini.

Baca Juga: Mati di Wakatobi, Perut Ikan Paus Terisi 5,9 Kg Sampah Plastik

Para peneliti berpendapat jika banyak paus-paus yang kemungkinan tewas namun tenggelam ke dasar lautan karena hal ini. Lebih lanjut, para peneliti memprediksi jika jumlah total paus yang tewas tersebut hanya 10 persen.

Paus abu-abu yang tewas ini semakin membuat berkurangnya total paus yang tersisa 2.000 ekor sejak tahun 1946.

Ilustrasi paus mati di pinggir pantai. (Marine Mammal Center)
Ilustrasi paus mati di pinggir pantai. (Marine Mammal Center)

Sejak tahun tersebut, jumlah populasi paus abu-abu memang tidak diketahui dan mengalami peningkatan dan penurunan yang signifikan setiap tahunnya.

Baca Juga: Potret Kejamnya Pembantaian Ikan Paus di Kepulauan Faroe

Sayangnya, untuk kasus ini, para peneliti masih belum bisa mengidentifikasi penyebab paus-paus tersebut tewas dan terdampar di tepi pantai.

Paus abu-abu ini sendiri merupakan jenis eschrichtius robustus. Walaupun tidak semuanya tewas, ada juga beberapa paus yang diketahui masih bernapas. Para peneliti pun berharap untuk membawa paus-paus ini kembali ke lautan.

Ilustrasi paus abu-abu ketika bernafas di permukaan. (Wikipedia/ NOAA)
Ilustrasi paus abu-abu ketika bernafas di permukaan. (Wikipedia/ NOAA)

Petugas NOAA menjelaskan bahwa paus-paus ini ditemukan dalam kondisi kurang gizi. Hal ini bisa terkait dengan sulitnya makanan selama musim menyusui di Kutub Utara.

Data tersebut juga menjelaskan mengenai total paus abu-abu yang tewas dan terdampar di tepi pantai ini.

Setidaknya ada 73 paus yang ditemukan di lima wilayah pantai barat, 37 ekor di California, tiga ekor di Oregon, 25 ekor di Washington, tiga di Alaska, dan lima di British Columbia, Kanada.

Lebih lanjut, penelitian mengenai penyebab paus abu-abu yang tewas terdampar di tepi pantai ini masih dilakukan hingga hari ini.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak