Mati di Wakatobi, Perut Ikan Paus Terisi 5,9 Kg Sampah Plastik

Sampah dalam perut ikan ini antara lain gelas plastik, botol plastik, sandal jepit, dan karung nilon.

Agung Pratnyawan
Selasa, 20 November 2018 | 21:00 WIB
Ilustrasi Paus Sperma. (Wikipedia Commons/Gabriel Barathieu)

Ilustrasi Paus Sperma. (Wikipedia Commons/Gabriel Barathieu)

Hitekno.com - Seekor ikan paus sperma (Physeter macrocephalus) ditemukan mati di perairan Perairan Pulau Kapota Resort Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Mirisnya, perutnya ditemukan sampah plastik hingga 5,9 kilogram.

Kasubag TU Balai Taman Nasional Wakatobi, Laode Ahyar ketika dihubungi dari Kendari, Selasa (20/11/2018) mengatakan, dari hasil identifikasi isi perut ikan paus yang dilakukan di kampus Akademi Komunitas Perikanan dan Kelautan Wakatobi ditemukan sampah dari berbagai jenis dengan berat total 5,9 kilogram.

Sampah yang ada di dalam perut ikan paus tersebut, menurut dia, terdiri dari sampah gelas plastik 750 gram (115 buah), plastik keras 140 gram (19 buah), botol plastik 150 gram (4 buah), kantong plastik 260 gram (25 buah), serpihan kayu 740 gram (6 potong), sandal jepit 270 gram (2 buah), karung nilon 200 gram (1 potong), tali rafia 3.260 gram (lebih dari 1000 potong).

Baca Juga: Drone Temukan Penjara 100 Paus, Sangat Miris

Ilustrasi ikan Paus Sperma. (Lundgren)
Ilustrasi ikan Paus Sperma. (Lundgren)

''Kalau ditotal sampah yang ada dalam perut paus sperma tersebut 5,9 kilogram,'' kata Ahyar.

Rencananya, imbuh Ahyar, bangkai ikan paus sepanjang 9,5 meter dan lebar 437 sentimeter akan dikuburkan pada Selasa (20/11/2018).

''Hanya saja jam berapa bangkai ikan paus itu akan dikuburkan belum diketahui secara pasti karena masih menunggu kesiapan tim,'' kata Ahyar.

Baca Juga: Selamatkan Paus dari Jeratan Tali, Aksi Pria Ini Sangat Heroik

Menurut dia, ikan paus itu ditemukan dalam kondisi sudah mati dan mulai membusuk oleh nelayan setempat yang akan melaut pada Senin (19/11/2018) sekitar pukul 08.00 WITA.

Kepala Seksi Konservasi BKSDA Provinsi Sulawesi Tenggara, Darman yang dihubungi secara terpisah mengatakan, memang ada ikan paus yang terdampar di perairan Pulau Kapota Wakatobi.

''Begitu mendapat laporan tersebut, tim dari BKSDA dan Dinas Kelautan dan Perikanan langsung ke lokasi lapangan untuk memastikan penyebab kematiannya,'' katanya.

Baca Juga: Paus, Hewan Raksasa dengan Suara Merdu Saat Bernyanyi

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Ditemukan 5,9 Kg Plastik di Perut Paus yang Mati di Wakatobi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak