Hebat, AI Bisa Menebak Wajah Seseorang dari Suaranya

Meski hebat, teknologi AI ini juga bisa mengancam privasi pengguna.

Angga Roni Priambodo | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 30 Mei 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi AI dalam menebak wajah seseorang. (Jurnal Arxiv)

Ilustrasi AI dalam menebak wajah seseorang. (Jurnal Arxiv)

Hitekno.com - Teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan kini, ilmuwan MIT (Massachusetts Institute of ology) berhasil mengembangkan AI yang bisa menebak wajah seseorang dari suaranya saja.

Jika kita mendengar pernyataan di atas, mungkin itu terdengar sangat hebat.

Namun tunggu dulu, teknologi di atas juga bisa sangat menakutkan di masa depan.

Baca Juga: Teknologi Hologram Hidupkan Mendiang Whitney Houston saat Konser

Bagaimana tidak, sekecil data apa pun pada suara kita yang terekam, maka kita tidak bisa lagi menyembunyikan wajah kita.

Karena masih penelitian awal, hasil AI tidak sempurna namun setidaknya tenologi tersebut cukup bagus dalam menebak wajah seseorang.

Penelitian mengenai teknologi AI yang bisa menebak wajah seseorang melalui suaranya ini telah diterbitkan di jurnal arXiv.

Baca Juga: Canggih, Aplikasi Sepatu Nike Disertai Teknologi AR untuk Mengukur Kaki

Ilmuwan MIT menyebut mesin AI terbaru mereka dengan sebutan Speech2Face.

Beberapa wajah objek penelitian yang direkonstruksi cukup sempurna oleh AI. (Jurnal Arxiv)
Beberapa wajah objek penelitian yang direkonstruksi cukup sempurna oleh AI. (Jurnal Arxiv)

Teknologi AI terbaru mampu merekam jutaan video dari YouTube dan menyimpan data mereka di server.

Setelah video dan suara tersebut tersimpan, AI bisa mendeteksi dan mencocokkan gelombang suara serta merekonstruksi wajah seseorang.

Baca Juga: Jet Tempur F-35 Jatuh di Pasifik, China Berpeluang Mencuri Teknologinya

Bahkan di masa depan nanti, teknologi AI seperti ini bisa menebak atribut fisik seseorang seperti usia, jenis kelamin, dan etnis.

Teknologi dapat mencocokkan beberapa karakteristik biometrik pembicara dan merekonstruksi wajah berdasarkan data yang sudah tersimpan.

Dikutip dari Futurism, ilmuwan MIT mengakui bahwa penelitian semacam ini menimbulkan pertanyaan mengkhawatirkan tentang privasi dan keamanan.

Baca Juga: Makin Menyeramkan, Militer AS Tanam Teknologi AI ke Jet Tempur

Cara kerja AI dalam menebak wajah seseorang. (Jurnal Arxiv)
Cara kerja AI dalam menebak wajah seseorang. (Jurnal Arxiv)

''Meskipun ini adalah penyelidikan murni akademis, kami merasa bahwa penting untuk secara eksplisit membahas dalam makalah ini serangkaian pertimbangan etis karena potensi sensitivitas informasi wajah. Penelitian lebih lanjut atau penggunaan praktis teknologi ini akan diuji secara cermat sehingga mewakili populasi pengguna yang dituju,'' kata perwakilan ilmuwan MIT dalam pernyataan resminya.

Jika miliaran data pengguna dapat terekam, teknologi AI atau kecerdasan buatan ini akan sangat berguna untuk membongkar pelaku kriminal berdasarkan suara namun di sisi lain itu juga dapat membahayakan privasi pengguna.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak